kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

10 Tanda dehidrasi pada anak yang perlu diwaspadai


Jumat, 12 Februari 2021 / 20:27 WIB
10 Tanda dehidrasi pada anak yang perlu diwaspadai
ILUSTRASI. Setiap anak maupun orang dewasa akan kehilangan air dalam tubuh terus-menerus sepanjang hari.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Cara mengobati dehidrasi pada anak-anak

Satu-satunya cara untuk mengatasi dehidrasi secara efektif adalah dengan mengisi kembali cairan yang hilang. Dehidrasi ringan bisa ditangani di rumah. Jika anak-anak mengalami diare, muntah, atau demam, atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, coba lakukan langkah-langkah berikut:

Beri anak-anak larutan rehidrasi oral seperti Pedialyte. Larutan ini mengandung air dan garam dalam proporsi yang tepat dan mudah dicerna. Air biasa biasanya tidak cukup. Jika tidak memiliki larutan rehidrasi oral, para orang tua dapat mencoba susu atau jus encer sampai bisa mendapatkannya.

Terus berikan cairan pada anak-anak secara perlahan sampai urine mereka jernih. Jika anak-anak muntah, berikan hanya sedikit demi sedikit sampai mereka mampu menahannya. Anak-anak mungkin hanya bisa mentolerir sesendok penuh pada satu waktu, tapi apa pun itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Tingkatkan frekuensi dan jumlahnya secara bertahap. Memberi terlalu banyak atau terlalu cepat cairan sering kali akan menyebabkan muntah

Jika ibu masih menyusui, terus lakukan. Ibu juga bisa memberi bayi larutan rehidrasi di botol

Baca Juga: Asam lambung sering naik? Ini 8 obat herbal untuk Asam lambung yang mudah dibuat

Merangkum WebMD, sebaiknya segera bawa anak-anak ke dokter jika mengalami beberapa kondisi yang terkait dengan dehidrasi berikut:

  • Tampak tidak pulih atau menjadi lebih dehidrasi
  • Ada darah di tinja atau muntahan anak-anak
  • Anak menolak untuk minum atau mendapatkan larutan rehidrasi oral
  • Muntah atau diare terus-menerus atau parah, dan mereka tidak dapat minum cukup cairan untuk mengimbangi seberapa banyak yang hilang
  • Diare berlangsung lebih dari beberapa hari
  • Seorang dokter dapat memeriksa dehidrasi dan mengisi kembali cairan dan garam anak dengan cepat secara intravena (melalui pembuluh darah) jika diperlukan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Tanda Dehidrasi pada Anak yang Perlu Diwaspadai.
Penulis: Irawan Sapto Adhi

Baca Juga: Cuaca sedang tidak menentu, ini makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×