Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak sederet penyebab jantung berdebar kencang mendadak. Kondisi jantung yang berubah ubah bisa menjadi tanda tertentu.
Jantung berdebar kencang, juga dikenal sebagai palpitasi, adalah sensasi detak jantung yang lebih cepat, kuat, atau tidak teratur dari biasanya. Ini bisa terasa seperti jantung berdebar, memantul, atau bergetar di dada.
Jantung berdebar, yang juga dikenal sebagai palpitasi, adalah sensasi detak jantung yang tidak biasa atau tidak teratur.
Hal ini bisa dirasakan sebagai denyut jantung yang lebih cepat, lebih kuat, atau tidak teratur dari biasanya. Orang yang mengalami jantung berdebar bisa merasakannya seperti jantung yang berdegup lebih kencang atau tidak seirama.
Baca Juga: 6 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Jarang Diketahui, Catat!
Sensasi jantung berdebar dapat bervariasi dalam intensitas dan durasi. Beberapa orang mungkin hanya mengalami jantung berdebar sesekali, sementara yang lain mungkin mengalaminya secara terus-menerus.
Gejala lain yang bisa terkait dengan jantung berdebar termasuk perasaan detak jantung yang berhenti sesaat (palpitasi skipped beats), fluttering di dada, atau sensasi seperti jantung melompat.
Tentu, Anda perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab jantung berdebar mendadak.
Simak sederet penyebab jantung berdebar mendadak dilansir dari laman Cleveland.
Baca Juga: 7 Makanan Sehat Penurun Kolesterol Tinggi yang Bisa Dikonsumsi Setiap Hari
Penyebab jantung berdebar mendadak
1. Stres dan Kecemasan
Stres emosional, kecemasan, ataupun serangan panik dapat meningkatkan denyut jantung dan menyebabkan jantung berdebar kencang.
2. Konsumsi Kafein dan Nikotin
Salah satu penyebab lain dari jantung berdebar adalah kafein. Kafein dari minuman seperti kopi, teh, minuman berenergi, dan nikotin dari rokok atau produk tembakau dapat meningkatkan detak jantung.
3. Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa mempengaruhi irama jantung dan menyebabkan palpitasi.
4. Pemakaian Obat-obatan
Beberapa obat-obatan, seperti dekongestan, bronkodilator, obat-obatan untuk asma, dan obat-obatan bebas lainnya, dapat meningkatkan detak jantung.
5. Kurang Tidur
Kurang tidur atau gangguan tidur dapat mempengaruhi irama jantung dan menyebabkan jantung berdebar kencang.
6. Aktivitas Fisik Berlebihan
Olahraga yang intens atau aktivitas fisik yang berlebihan dapat meningkatkan denyut jantung dan menyebabkan jantung berdebar kencang.
7. Anemia atau Kekurangan Zat Besi
Anemia atau kekurangan zat besi dapat mempengaruhi suplai oksigen ke jantung, menyebabkan jantung berdebar lebih cepat untuk mengimbangi kekurangan oksigen.
8. Gangguan Kelenjar Tiroid
Hipertiroidisme (kelenjar tiroid terlalu aktif) dapat menyebabkan palpitasi dan jantung berdebar kencang.
9. Suhu Tubuh yang Tinggi
Saat tubuh dalam suhu yang ekstrim, kondisi demam atau suhu tubuh yang tinggi bisa menjadi pemicu bertambahnya denyut jantung.
10. Gangguan Irama Jantung
Beberapa gangguan irama jantung seperti aritmia atau fibrilasi atrium dapat menyebabkan jantung berdebar kencang.
Jika Anda mengalami jantung berdebar secara terus-menerus, disertai dengan nyeri dada yang parah, sesak napas, pusing, atau kelelahan yang tidak wajar, penting untuk mencari perawatan medis.
Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat jika Anda mengalami jantung berdebar secara berlebihan atau jika gejala ini mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.
Demikian informasi terkait sederet penyebab jantung berdebar yang wajib Anda kenali sebagai suatu tanda gangguan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News