Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Penyebab Jantung Berdebar Kencang - Jakarta. Apakah Anda pernah mengalami jantung berdebar kencang? Apa penyebab jantung berdebar kencang?
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan detak jantung cepat atau jantung berdebar kencang. Mungkin normal ketika Anda dapat merasakan jantung Anda berdetak cepat ketika gugup, cemas, ketakutan, atau saat sedang berolahraga.
Namun, jantung berdebar kencang bisa menjadi tanda suatu masalah kesehatan. Lalu apa penyebab jantung berdebar kencang?
Dalam dunia medis detak jantung cepat atau jantung berdebar kencang karena alasan apa pun disebut sebagai takikardia. Mengutip Medical News Today, jantung Anda berdetak lebih dari 100 kali per menit, ketika Anda mengalami takikardia.
Kita memiliki detak jantung normal dalam kisaran 60 hingga 100 kali per menit. Ketika Anda mengalami takikardia, pemompaan darah menjadi kurang efisien. Aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk jantung, berkurang.
Baca Juga: Cara Mengatasi Hipertensi Tanpa Obat, Apakah Pare Bagus untuk Darah Tinggi
Tekanan darah di paru-paru juga bisa meningkat, yang menyebabkan penumpukan cairan. Seiring waktu detak jantung cepat, akan menyebabkan kardiomiopati karena otot jantung melemah atau kelelahan.
Artikel ini akan menunjukkan macam kemungkinan penyebab jantung berdebar kencang yang harus Anda waspadai.
Apa penyebab jantung berdebar kencang?
Penyebab takikardia biasanya berasal dari gangguan impuls listrik normal yang mengontrol aksi pemompaan jantung atau kecepatan pemompaan jantung, seperti yang dikutip dari Medical News Today.
Namun, ada berbagai faktor risiko penyebab jantung berdebar kencang seperti yang dikutip dari Mayo Clinic:
- Olahraga
- Respons stres Aritmia, kondisi di mana irama jantung tidak teratur
- Demam
- Penggunaan alkohol berlebihan atau penghentian alkohol
- Kafein tingkat tinggi
- Tekanan darah tinggi atau rendah
- Ketidakseimbangan zat dalam darah yang disebut elektrolit, seperti kalium, natrium, kalsium dan magnesium
- Efek samping pengobatan
- Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
- Berkurangnya volume sel darah merah (anemia), sering kali disebabkan oleh pendarahan
- Merokok
- Penggunaan obat-obatan terlarang, termasuk stimulan seperti kokain dan metamfetamin
Secara umum, bertambahnya usia atau memiliki riwayat keluarga dengan masalah irama jantung tertentu (aritmia) dapat meningkatkan risiko aritmia yang umumnya menjadi penyebab takikardia. Perubahan gaya hidup atau perawatan medis terkait penyakit jantung atau kondisi kesehatan lainnya dapat menurunkan risiko detak jantung cepat.
Itulah penyebab jantung berdebar kencang. Segera hubungi dokter jika mengalami kondisi jantung yang mencurigakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "13 Penyebab Detak Jantung Cepat yang Perlu Diketahui",
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
