kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 Cara Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Konsumsi Obat


Kamis, 21 April 2022 / 12:30 WIB
10 Cara Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Konsumsi Obat


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Darah tinggi menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke. Ini cara menurunkan darah tinggi secara alami. 

Tekanan darah tinggi umum diderita masyarakat di tanah air. Tekanan darah tinggi harus segera diatasi agar tidak memicu berbagai masalah kesehatan. 

Baca Juga: Selain Alpukat, Ini 5 Buah Penurun Darah Tinggi

Asal tahu saja, darah tinggi yang tidak diobati bisa memicu penyakit jantung dan stroke. 

Umumnya, masyarakat mengonsumsi obat resep dokter untuk menurunkan darah tinggi. 

Nyatanya, ada banyak cara untuk menurunkan darah tinggi selain mengonsumsi obat yakni: 

1. Menurunkan berat badan 

Mengutip dari Mayo Clinic Tekanan darah naik seiring dengan peningkatan berat badan. Kelebihan berat badan bisa menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur, selanjutnya meningkatkan tekanan darah. 

Menurunkan berat badan menjadi salah satu hal yang efektif mengontrol tekanan darah. 

2. Olahraga secara teratur 

Aktivitas fisik atau olahraga secara teratur bisa membantu menurunkan darah tinggi. 

Anda bisa meluangkan waktu sekitar 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari untuk olahraga. 

Perlu diketahui, bila Anda berhenti olahraga tekanan darah bisa naik kembali.  

3. Konsumsi makanan sehat 

Makan makanan yang kaya biji-bijian, buah-buahan, sayuran, produk susu rendah lemak, dan rendah lemak jenuh serta kolesterol bisa menurunkan tekanan darah Anda sampai 11 mmHg bila memiliki tekanan darah tinggi. 

4. Kurangi konsumsi natrium 

Makanan rendah natrium bermanfaat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi darah tinggi sekitar 5 sampai 6 mmHg, bila Anda memiliki tekanan darah tinggi. 

5. Batasi konsumsi alkohol 

Minuman mengandung alkohol memiliki efek baik dan buruk untuk kesehatan. Minum alkohol dalam jumlah sedang (satu gelas per hari untuk perempuan, dan dua gelas per hari untuk laki-laki) bisa menurunkan tekanan darah sekitar 4 mmHg. 

Namun, efek baik tersebut bisa hilang bila Anda mengonsumsinya secara berlebihan. 

6. Berhenti merokok 

Setiap  batang rokok yang Anda hisap bisa meningkatkan tekanan darah selama beberapa menit setelah selesai. 

Berhenti merokok bisa membantu tekanan darah kembali normal. Bahkan, berhenti merokok bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya. 

7. Kurangi asupan kafein 

Perlu diketahui, kafein bisa meningkatkan tekanan darah sampai 10 mmHg, khusus untuk orang yang jarang mengonsumsinya. 

Namun, untuk Anda yang rutin minum kopi secara teratur tidak akan memberikan efek pada tekanan darah. 

8. Kelola stres 

Stres kronis bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Stres bisa memicu Anda untuk makan lebih banyak, mengonsumsi makanan tidak sehat, konsumsi alkohol, dan merokok. 

Ada baiknya Anda mengelola stres dengan melakukan hal-hal yang disukai seperti jalan-jalan, olahraga, dan lainnya.

9. Periksa tekanan darah 

Anda sebaiknya memeriksa tekanan darah secara rutin untuk menghindari tekanan darah naik secara terus menerus. 

Selain itu, memeriksa tekanan darah secara rutin bisa mengontrol tekanan darah serta menurunkan risiko komplikasi kesehatan. 

10. Dukungan keluarga 

Keluarga dan teman-teman dekat bisa membantu Anda untuk meningkatkan kesehatan tubuh. 

Mereka bisa memberikan dukungan pada Anda untuk menjalankan gaya hidup sehat agar darah tinggi menurun serta terkontrol. 

Baca Juga: Ini Gejala Tekanan Darah Rendah yang Tidak Boleh Disepelekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×