kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minum kopi bisa menganggu kesehatan ginjal, benarkah?


Selasa, 25 Agustus 2020 / 18:58 WIB
Minum kopi bisa menganggu kesehatan ginjal, benarkah?
ILUSTRASI. Ilustrasi. Secangkir kopi hitam


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minum kopi sudah jadi agenda wajib bagi sebagian orang. Namun, sebagian orang khawatir minum kopi bisa memicu masalah kesehatan ginjal. Benarkah minum kopi bahaya untuk kesehatan ginjal? Berikut penjelasannya. 

Minum kopi menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Belum lengkap rasanya menjalani hari tanpa minum kopi. 

Baca Juga: Ini loh manfaat minum kopi panas dan es kopi hitam polos untuk kesehatan tubuh Anda

Kebiasaan minum kopi ini dikhawatirkan sebagian orang, apakah minum kopi bisa membahayakan kesehatan ginjal? 

Berikut penjelasan mengenai studi terkait minum kopi dan penyakit ginjal sampai efek minum kopi bagi penyakit ginjal. 

Studi minum kopi dan penyakit ginjal 

Melansir Verywell Health, terdapat beberapa penelitian terkait kopi dan penyakit ginjal. 

Studi pada 2008 meneliti 2.600 wanita di Korea yang rutin mengonsumsi kopi justru menurunkan risiko penyakit ginjal. Namun, simpulan penelitian ini belum cukup kuat karena hanya mengandalkan survei berbasis populasi. 

Studi lain pada 2016 giliran mengungkapkan, hubungan antara minum kopi pada pria. Hasilnya, minum kopi tidak membahayakan kesehatan ginjal pria. 

Simpulan beberapa penelitian tersebut serupa dengan studi di sekitar wilayah penghasil kopi di Nikaragua. Warga setempat lebih jarang terkena penyakit ginjal kronis. Kondisi ini disebut karena pengaruh antioksidan dan efek antidiabetik dalam kopi. 

Kendati disebut tidak membahayakan kesehatan ginjal, namun konsumsi kopi perlu dibatasi atau tak boleh berlebihan. 

Konsumsi kopi, teh, dan asupan berkafein lain secara berlebihan bisa berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Terutama jenis kalsium oksalat. 

Efek tidak langsung minum kopi pada penyakit ginjal

Penyebab utama penyakit ginjal adalah diabetes dan penyakit tekanan darah tinggi. 

Bagi beberapa orang yang tidak biasa minum kopi dan kalangan lansia, konsumsi asupan berkafein seperti kopi dapat meningkatkan tekanan darah. 

Peningkatan tekanan darah tersebut umumnya berlangsung sementara dan terjadi pada orang yang punya riwayat tekanan darah tinggi. 

Dengan kaitan antara minum kopi dan tekanan darah tinggi, tak pelak jamak muncul kekhawatiran terkait penyakit ginjal. Kendati kekhawatiran tersebut masuk akal, studi mengungkapkan hasil yang sebaliknya.

Minum kopi maksimal empat cangkir (200 miligram kafein) per hari tidak meningkatkan risiko penyakit ginjal pada orang sehat. 

Begini Caranya Minum kopi bagi penderita penyakit ginjal 

Menurut pakar nutrisi spesialis ginjal Jessianna Saville, MS, RDN, LD, CSR, CLT dari National Kidney Foundation, sah-sah saja apabila penderita penyakit ginjal ingin minum kopi. 

Namun, ia mewanti-wanti agar penderita penyakit ginjal yang ingin minum kopi memperhatikan sejumlah hal. Hal yang utama, minum kopi tidak lebih dari tiga cangkir per hari. 

Konsumsi kopi berlebihan bisa meningkatkan kadar potasium dalam darah. Hindari tambahan krimer pada kopi. 

Produsen jamak menambahkan fosfat ke dalam krimer. Zat yang mudah diserap tubuh ini bisa berbahaya bagi penderita ginjal. 

Hindari juga tambahan susu agar kadar kalium dalam darah penderita ginjal tidak melonjak, Agar lebih aman, setiap penderita penyakit ginjal perlu berkonsultasi ke dokter yang menangani sebelum minum kopi.(Mahardini Nur Afifah) 

Baca Juga: Jantung terasa berdebar setelah minum kopi, ini penjelasannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Minum Kopi Bahayakan Kesehatan Ginjal?", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×