kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut obat herbal yang ampuh menurunkan kadar asam urat tinggi


Minggu, 05 Juli 2020 / 12:45 WIB
Berikut obat herbal yang ampuh menurunkan kadar asam urat tinggi
ILUSTRASI. Ilustrasi. Seledari jadi obat herbal yang ampuh menurunkan kadar asam urat tinggi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat Anda sedang kambuh? Jangan buru-buru minum obat, ini obat herbal yang ampuh menurunkan kadar asam urat tinggi. 

Penyakit asam urat jadi salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat. Apakah Anda salah satunya? 

Asal tahu saja, asam urat adalah salah satu bentuk dari artritis yang terjadi akibat terlalu tingginya kadar asam urat dalam darah. Akibatnya, terbentuklah kristal-kristal yang menumpuk di sekitar persendian yang memicu nyeri.

Baca Juga: Wow! Ini loh manfaat alpukat untuk kesehatan tubuh dan mental

Ada banyak cara yang bisa dilakukan penderita untuk menurunkan kadar asam urat tinggi. Alih-alih mengonsumsi obat dari dokter, penderita bisa mengonsumsi obat herbal untuk meredakan asam urat. 

Berikut obat herbal yang dipercaya ampuh meredakan asam urat tinggi dan aman untuk dikonsumsi setiap hari.  

Buah ceri

Menurut beberapa riset, buah ceri cukup ampuh dalam meredakan dan mencegah serangan penyakit asam urat. Disarankan untuk mengonsumsi tiga porsi buah ini setidaknya selama dua hari berturut-turut. 

Selain dalam bentuk buah segar (ceri merah maupun ceri hitam), penderita asam urat juga boleh mengonsumsinya dalam bentuk jus serta ekstrak buah ceri. 

Jahe

Jahe adalah tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengatasi aneka peradangan. Bumbu dapur ini juga dipercaya mampu membantu dalam mengatasi serangan asam urat. 

Anda bisa menggunakan jahe secara topikal. Misalnya dengan kompres air jahe selama 15 hingga 30 menit pada bagian tubuh yang mengalami gejala penyakit asam urat untuk meredakan nyeri. 

Jika dikonsumsi, jahe dianggap bisa membantu dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah bagi mereka yang mengalami hiperurisemia. Penderita disarankan untuk mengonsumsi air jahe sebanyak tiga cangkir setiap hari demi mengurangi kadar zat ini dalam tubuhnya. 

Seledri

Seledri sering digunakan untuk mengatasi keluhan yang berkaitan dengan saluran kemih. Namun tanaman hijau ini juga dipercaya berkhasiat dalam menurunkan kadar asam urat. 

Tidak ada saran khusus mengenai porsi seledri yang harus dikonsumsi per hari. Karena itu, Anda bisa mengonsumsinya jumlah yang cukup. Misalnya, dengan menyantap daun seledri mentah, dibuat jus, atau berupa suplemen. 

Apel

Banyak yang meyakini apel sebagai makanan penurun asam urat. Hal ini mungkin muncul karena buah apel mengandung malic acid yang bisa menurunkan kadar asam urat. 

Memang, belum banyak penelitian yang bisa mendukung pernyataan tersebut. Tapi seperti kata pepatah, makan satu buah apel sehari tetap baik bagi kesehatan, asalkan tidak dibarengi konsumsi gula yang berlebihan. 

Memang, mengonsumsi makanan penurun asam urat tersebut tidak bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit asam urat. 

Tapi menu makan yang baik juga bisa membantu dalam menurunkan risiko kambuhnya gejala asam urat dan memperlambat kerusakan sendi. Karena itu, penderita penyakit asam urat umumnya tetap memerlukan obat asam urat dari dokter meski telah rutin menerapkan pola makan yang benar. 

Obat-obatan ini akan meredakan keluhan rasa sakit sekaligus menurunkan kadar asam urat dalam darah. 

Makanan yang harus dihindari penderita asam urat 

Selain makanan penurun asam urat yang baik dikonsumsi, ada pula beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita gout. Berikut contohnya: Daging merah (daging sapi dan daging kambing), jeroan, ikan laut (sarden dan tuna), kerang-kerangan. 

Selain itu, penderita asam urat juga harus menghindari konsumsi beberapa jenis sayuran seperti bayam, asparagus. Asal tahu saja, sayuran tersebut mengandung purin yang cukup tinggi. 

Prinsip pola makan penderita asam urat 

Tujuan dari diet penderita asam urat adalah mencapai atau mempertahankan berat badan ideal, membiasakan diri dengan pola makan sehat, menghindari jenis makanan yang mengandung purin, dan mengonsumsi lebih banyak makanan penurun asam urat. 

Prinsip diet untuk penderita penyakit asam urat sebetulnya tidak jauh berbeda dengan pola makan sehat pada umumnya. Beberapa di antaranya meliputi: 

Menurunkan berat badan

Kegemukan bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat. Penurunan berat badan, yang tidak secara spesifik mengindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi, pun tetap berdampak dalam mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. 

Mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh, buah, sayur, dan biji-bijian. Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. 

Mengurangi konsumsi lemak dan daging merah. Memenuhi asupan protein, terutama dari daging putih tanpa lemak (seperti dada ayam), susu rendah lemak, dan sumber protein nabati. 

Rutin mengonsumsi obat asam urat sesuai anjuran dokter Pada dasarnya, ragam makanan penurun asam urat tersebut bukanlah obat. 

Namun pola makan yang tepat dapat membantu penderita untuk mengurangi kemungkinan serangan gejala gout. 

Untuk mengatasi penyakit asam urat dengan saksama, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter. Dengan ini, Anda bisa mendapatkan penanganan sekaligus anjuran diet yang tepat.(Wisnubrata)

Baca Juga: Kunyit ampuh mengobati asam lambung, begini cara konsumsinya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Makanan Penurun Asam Urat yang Bisa Dikonsumsi Tiap Hari", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×