Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infeksi saluran kemih merupakan penyakit yang menyerang saluran kencing Anda. Mulai dari kandung kemih, ureter, uretra, dan ginjal. Mengetahui penyebab, gejala, dan pencegahannya perlu Anda lakukan agar kondisi kesehatan Anda tetap terjaga.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Meski saluran kemih memiliki sistem daya tahan tersendiri untuk mengeluarkan benda asing, tapi ada kalanya pertahanan itu tak berfungsi. Akhirnya, bakteri mampu menginfeksi salurah kencing. Mengutip dari Mayo Clinic, bakteri biasanya menginfeksi kandung kemih dan uretra wanita.
Infeksi pada kandung kemih atau cystitis biasanya disebabkan oleh bakteri E. coli yang umumnya terdapat di saluran pencernaan. Infeksi ini bisa dipicu oleh hubungan seksual. Wanita lebih sering mengalami penyebab ini karena anatomi tubuh, di mana uretra lebih dekat dengan anus.
Sedangkan infeksi pada uretra atau urethritis bisa dipicu oleh infeksi seksual menular. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan infeksi saluran kemih adalah herpes, gonorea, mikoplasma, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Catat, inilah 5 gejala batu ginjal yang perlu diwaspadai
Selain hubungan seksual dan anatomi tubuh, infeksi saluran kemih bisa meningkat karena faktor lainnya. Mulai dari tipe kontrol kelahiran tertentu, menopause, saluran kemih yang abnormal, saluran kencing yang terhalang, penggunaan kateter, dan lain-lain.
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Mayo Clinic mengatakan, tidak semua infeksi saluran kemih memunculkan gejala. Namun, ada beberapa tanda yang biasanya dialami oleh seseorang, yaitu ingin buang air kecil terus-menerus, muncul sensasi terbakar saat kencing, kencing berwarna dan bau, serta gejala lainnya.
Selain gejala tersebut, tanda yang muncul juga bisa mengidentifikasi bagian saluran kencing mana yang terinfeksi. Misalnya, infeksi di ginjal memunculkan gejala berupa sakit punggung, demam tinggi, mual, dan muntah.
Baca Juga: Waspada! Inilah penyebab sering buang air kecil pada wanita
Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Seseorang bisa melakukan berbagai macam pencegahan infeksi saluran kemih. Pertama, Anda bisa minum banyak air putih agar bakteri terbuang. Kedua, hindari membuat produk perawatan kewanitaan yang bisa membuat iritasi.
Ketiga, menyeka anal dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau air besar. Hal itu dilakukan agar untuk mencegah penyebaran bakteri ke vagina ataupun uretra.
Selanjutnya: Catat! Inilah penyebab sering buang air kecil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
