kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Yuk mengenal anosmia, salah satu gejala utama Covid-19


Minggu, 18 Juli 2021 / 15:40 WIB
Yuk mengenal anosmia, salah satu gejala utama Covid-19


Reporter: Christ Penthatesia | Editor: Christ Penthatesia

KONTAN.CO.ID - Anosmia adalah gejala utama yang dirasakan penderita Covid-19. Anosmia umumnya lebih dikenal dengan hilangnya indera penciuman. Berkurangnya kemampuan indera penciuman untuk mencium bau bahkan bau menyengat dapat menjadi tanda utama Anda terserang Covid-19. Wikipedia mencatat sebanyak 80% penderita Covid-19 mengalami gejala anosmia ini.

Anosmia ini dapat terjadi secara permanen maupun temporer. Healthline menyebutkan bahwa iritasi kecil di sekitar hidung dan alergi dingin dapat menjadi penyebab terjadinya anosmia sementara. 

Sedangkan trauma otak, cedera otak dan adanya kondisi serius pada otak dapat menyebabkan anosmia jangka panjang. Lansia pun juga lebih rentan untuk terkena kasus anosmia jangka panjang.

Baca Juga: Kenali Risiko Preeklampsia atau Keracuanan Kandungan pada Ibu Hamil

Anosmia dapat disebabkan karena banyak hal. Sinus, merokok, alergi, meriang, dan flu menjadi penyebab umum terjadinya anosmia. Pandemi Covid-19 yang lekat dengan flu ini juga menjadi alasan utama penderitanya mengalami anosmia ringan.

Penderita Covid-19 yang merasakan gejala anosmia ini juga dapat kehilangan nafsu makan. Yang menyebabkan berkurangnya nutrisi dalam tubuh. Dengan berkurangnya nutrisi dalam tubuh dapat membuat kondisi tubuh menjadi lebih lemas dan imun pun menurun. 

Anosmia dapat kembali normal dalam waktu yang berbeda-beda bagi setiap penderitanya. Kondisi tubuh juga menjadi pengaruhnya. Beberapa cara alami seperti terapi bau juga kerap digunakan untuk mengembalikan kemampuan indera penciuman bagi pasien Covid-19 dengan gejala anosmia.

Selanjutnya: 3 Cara Mudah Ini Bisa Mengembalikan Indera Penciuman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×