kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Yuk cari tahu gejala dan penyebab kanker payudara


Rabu, 15 April 2020 / 14:24 WIB
Yuk cari tahu gejala dan penyebab kanker payudara
ILUSTRASI. Visitors walk past a sculpture of a pink ribbon installed to promote the 'Pink Ribbon' breast cancer awareness campaign at Cheonggye Stream in central Seoul October 5, 2011. The annual campaign is held to promote awareness of breast cancer and to support


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fera Queen, penyanyi jebolan X Faktor Indonesia meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara yang dideritanya selama lima tahun.

Kanker payudara umumnya diderita oleh perempuan tapi tidak menutup kemungkinan juga diderita laki-laki. 

Mengutip dari situs Kompas.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan kanker payudara salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada perempuan Indonesia.  

Baca Juga: Makan tomat secara rutin bisa memperpanjang usia lo

Menyadur dari situs Wikipedia, gejala kanker payudara ditandai dengan munculnya benjolan kecil di sekitar payudara. Benjolan tersebut terus tumbuh hingga menjadi besar. 

Saat benjolan semakin besar akan menempel pada kulit yang menimbulkan perubahan warna puting dan kulit payudara. Gejala lainnya adalah puting susu mengeluarkan cairan berwarna putih. 

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menderita kanker payudara yakni. 

Paparan estrogen

Berdasarkan laporan Harvard School of Public Health, terapi alias pengobatan yang mengandung estrogen bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara.

Perempuan yang mengkonsumsi obat mengandung estrogen dalam jangka waktu lama berpotensi terkena kanker payudara sebelum menopose. 

Riwayat keluarga 

Apakah Anda memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit ini? Bila iya, artinya Anda berisiko tinggi terkena penyakit kanker payudara. 

Obesitas 

Kegemukan alias obesitas sering dikaitkan dengan beberapa jenis penyakit kanker salah satunya kanker payudara. Obesitas membuat kadar hormon estrogen menjadi lebih tinggi yang mendorong munculnya kanker payudara. 

Konsumsi lemak berlebih 

Seseorang yang mengkonsumsi makanan mengandung lemak secara rutin dengan jumlah berlebihan berpeluang besar terkena kanker payudara. 

Baca Juga: Terlalu banyak minum kopi bisa mengancam kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×