Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi memberi nama virus corona baru: COVID-19. Sebelumnya, mereka menyebut virus mematikan tersebut dengan nama novel coronavirus (2019 n-Cov).
Melansir Reuters, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, nama untuk virus corona baru penting untuk menghindari stigma dan nama-nama lain yang mungkin tidak akurat.
Cuma, Tedros mengungkapkan, vaksin pertama virus itu baru tersedia dalam 18 bulan ke depan. "Jadi, kita harus melakukan semuanya hari ini, menggunakan semua senjata yang tersedia," katanya di Jenewa, Selasa (11/2).
Baca Juga: Perang masih lama, vaksin pertama virus corona baru tersedia satu tahun lagi
Tedros meminta semua negara seagresif mungkin dalam memerangi COVID-19. "Jika dunia tidak ingin bangun dan menganggap virus sebagai musuh publik nomor satu, saya tidak berpikir kita akan belajar dari pelajaran ini," ujarnya.
"Kami masih dalam strategi penahanan dan tidak boleh membiarkan virus (COVID-19) memiliki ruang untuk penularan lokal (dari manusia ke manusia)," imbuh Tedros.