Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Kasus virus corona baru di Indonesia menembus angka 1 juta. Masyarakat harus makin waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.
Kamis (28/1), jumlah kasus baru virus corona mencapai 13.695. Tambahan kasus baru ini mengantarkan infeksi di negara kita total menjadi 1.037.993 kasus, tetap yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Celakanya, penanganan pandemi virus corona di negara kita terbilang buruk. Indeks Kinerja Covid-19 yang Institut Lowy, lembaga tink tank asal Australia, rilis Kamis (28/1) menempatkan Indonesia di peringkat 85 dengan skor rata-rata 24,3.
Sebagai perbandingan, Selandia Baru yang menduduki peringkat pertama Indeks Kinerja Covid-19 mendapat nilai rata-rata 94,4. Kemudian Vietnam di peringkat kedua dengan nilai 90,8.
Jelas, masyarakat harus semakin waspada dengan peningkatan kasus tersebut, termasuk dengan mengenali gejala virus corona. Melansir situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut gejala virus corona baru:
Baca Juga: Terbaik mengatasi pandemi virus corona: Selandia Baru nomor 1, Indonesia peringkat 85
Gejala virus corona yang paling umum:
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
Gejala virus corona yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:
- Kehilangan rasa atau bau
- Hidung tersumbat
- Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau sendi
- Berbagai jenis ruam kulit
- Mual atau muntah
- Diare
- Menggigil atau pusing
Baca Juga: Mengerikan, sejak awal tahun 1 orang terinfeksi virus corona setiap 7,7 detik
Gejala virus corona yang parah:
- Sesak napas
- Kehilangan selera makan
- Kebingungan
- Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
- Temperatur tinggi (di atas 38°C)
Gejala lain virus corona yang kurang umum dan gejala baru:
- Sifat lekas marah
- Kebingungan
- Kesadaran berkurang (terkadang berhubungan dengan kejang)
- Kegelisahan
- Depresi
- Gangguan tidur
- Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan saraf
Baca Juga: WHO keluarkan saran klinis baru untuk pasien Covid-19, begini rekomendasinya
"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.
Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.
WHO menekankan, orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak, harus segera mencari perawatan medis.
"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," kata WHO.
Selanjutnya: Setelah sembuh, penyintas Covid-19 masih alami gejala virus corona ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News