Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
Gejala kecemasan
Gejala fisik yang tampak umumnya berupa jantung berdebar, napas pendek, sulit tidur atau menjaga tidur, waktu tidur kurang atau berlebih, mual, kembung, diare, kepala pusing atau terasa berat, kulit gatal, hingga otot tegang.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan pendukung, seperti uji laboratorium, foto rontgen, hingga elektrokardiogram, tidak ditemukan kelainan apa pun di tubuh. Tanda fisik itu biasanya juga disertai perubahan kondisi kejiwaan.
Baca Juga: Ada imbauan bekerja di rumah, jumlah penumpang MRT turun hingga 90%
Selain perasaan cemas, khawatir, dan panik berlebih, terkadang juga muncul ketakutan pada kematian, khawatir kehilangan kontrol diri, atau takut tidak mendapat pertolongan saat sakit.
Gangguan kecemasan harus dikendalikan agar tidak menimbulkan stres dan depresi yang akhirnya menurunkan kekebalan tubuh. Kita bisa mengurangi tekanan dan ketakutan dengan berlatih meditasi atau pun berdoa dan beribadah pribadi.
Cara lain adalah dengan menuliskan skenario terburuk yang mungkin terjadi pada kita, lalu membacanya secara rutin. Membacanya lagi berulang-ulang bisa mengurangi rasa ketakutan itu dan membantu kita berpikir secara lebih rasional. (Lusia Kus Anna)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Gejala Kecemasan Selama Pandemi Covid-19"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News