Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernah mendengar soal tukak lambung? Ini adalah luka terbuka atau bisul yang terbentuk di lapisan lambung atau usus.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, lambung dan usus kita memiliki lapisan sel khusus dan lendir. Lapisan tersebut dapat mencegah lambung dan usus rusak oleh cairan asam dan enzim pencernaan.
Jika lapisan tersebut terluka atau mengalami tukak, jaringan lambung dan usus bisa ikut terdampak. Pasalnya, cairan asam dan enzim pencernaan bisa mengikis atau memicu peradangan pada lapisan lambung dan usus.
Dampaknya, penderita bisa merasakan gejala tukak lambung, seperti:
Baca Juga: Begini cara mengatasi asam lambung naik saat puasa
- Sakit perut atas berupa nyeri, rasa panas, atau
- Mual
- Muntah
- Tidak nafsu makan
- Kembung
- Kerap bersendawa
- Berat badan turun
Baca Juga: 5 Cara meredakan asam lambung naik saat puasa
Gejala tukak lambung tersebut biasanya muncul di malam hari, atau saat perut dalam kondisi kosong dalam waktu yang lama.
Sedangkan untuk kasus bisul atau luka yang cukup parah, penderita bisa mengalami pendarahan dan rentan berdampak fatal apabila tidak segera ditangani.
Untuk mengenali lebih lanjut penyakit ini, kenali penyebab tukak lambung yang perlu diwaspadai berikut:
1. Infeksi bakteri
Melansir NHS, penyebab tukak lambung paling sering adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori).
Infeksi bakteri ini bisa merusak lapisan lambung yang berguna mencegah dinding lambung dan usus rusak oleh cairan asam dan enzim pencernaan. Banyak orang terinfeksi bakteri ini tanpa menyadarinya.
Bakteri ini jamak berkembang di saluran pencernaan tubuh. Namun, pada sebagian orang, bakteri tersebut dapat mengiritasi lambung dan memicu terbentuknya luka bisul atau tukak lambung.
Para ahli hingga kini belum mengetahui penyebab pasti kenapa sebagian orang lebih mudah terinfeksi bakteri ini.
Baca Juga: Anda penderita asam urat? Daun sukun efektif menurunkan asam urat tinggi
2. Efek samping obat tertentu
Selain infeksi bakteri, penyebab tukak lambung yang cukup sering lainnya yakni efek samping obat tertentu. Obat penghilang rasa sakit, penurunan demam, dan obat untuk mengatasi peradangan dapat menimbulkan efek samping tukak lambung bagi sebagian orang.
Baca Juga: Bisa Anda konsumsi, berikut sederet makanan untuk darah rendah
Obat tersebut biasanya termasuk golongan antiinflamasi nonsteroid atau nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).
Jenis NSAID yang kerap digunakan antara lain:
- Ibuprofen
- Aspirin
- Naproxen
- Diclofenac
Hal yang perlu diingat, tidak semua orang mengalami efek samping tukak lambung saat minum NSAID. Risiko biasanya muncul saat obat ini diminum dalam waktu lama, dengan dosis tinggi, atau punya riwayat menderita tukak lambung.
Baca Juga: Sudah terbukti, ini 7 manfaat temulawak untuk kesehatan
3. Gaya hidup tak sehat
Penyebab tukak lambung yang lain adalah faktor gaya hidup tak sehat seperti makan makanan terlalu pedas atau asam, stres, minum alkohol, dan merokok. Faktor gaya hidup di atas menurut penelitian tidak memicu penyakit tukak lambung secara langsung.
Namun, para ahli memastikan bahwa faktor gaya hidup tak sehat bisa memperparah gejala tukak lambung. Selain itu, studi juga menyebutkan merokok bisa mengurangi efektivitas pengobatan tukak lambung.
Jika penderita tukak lambung saat ini masih sering makan makanan pedas atau asam, stres, minum alkohol, atau merokok, segera hentikan kebiasaan tersebut atau kendalikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Penyebab Tukak Lambung yang Perlu Diwaspadai"
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah
Selanjutnya: daun salam bermanfaat sebagai obat herbal diare, begini cara konsumsinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News