kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,77   5,31   0.58%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspada penyakit kencing tikus di musim hujan: Ini penyebab dan gejala Leptospirosis


Selasa, 30 November 2021 / 16:46 WIB
Waspada penyakit kencing tikus di musim hujan: Ini penyebab dan gejala Leptospirosis


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID -Jakarta. Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans pada tikus dan hewan lainnya mengandung bakteri tersebut. 

Penyebab leptospirosis adalah penularannya melalui urin dan kotoran tikus yang terlarut dalam genangan air, banjir, atau lumpur.

Selain itu, penyebaran penyakit ini dapat menyebar ke daerah lain akibat genangan air di mana kencing tikus yang mengandung kuman Leptospira mencemari air yang tergenang.

Menurut Dinas Kesehatan DKI Jakarta, leptospirosis dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mata, hidung, lecet atau luka pada kulit, dan makanan.

Baca Juga: Kucing Peliharaan Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Tikus Karena Risiko

Gejala penyakit leptospirosis

Dirangkum dari situs resmi Kementerian Kesehatan, gejala leptospirosis terbagi menjadi bentuk parah/ikterik dan ringan/unik.

Secara umum gejala leptospirosis yang muncul adalah demam, sakit kepala, batuk, diare, tidak nafsu makan, iritasi mata, nyeri otot terutama pada betis, paha, dan gagal ginjal.

Masa inkubasi leptospirosis antara 2-30 hari, biasanya rata-rata 7-10 hari.

Baca Juga: Bahaya Penularan Leptospirosis dari Sugar Glider yang Harus Diwaspadai




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×