Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Penelitian yang Amerika Serikat (AS) danai menunjukkan, selama berada di permukaan, virus corona baru bisa bertahan berhari-hari. Sementara di udara, virus bertahan beberapa jam.
Pakar menemukan, virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 memiliki tingkat kelayakan yang serupa di luar tubuh dengan pendahulunya yang menyebabkan sindrom pernafasan akut (SARS).
Itulah mengapa, terdapat faktor-faktor lain seperti penularan lebih luas dari orang tanpa gejala menjadi pandemi besar dibanding wabah SARS pada 2002-2003.
Baca Juga: Hasil uji klinis China: Obat flu Jepang bisa sembuhkan pasien virus corona
Hasil penelitian baru tersebut terbit di New England Journal of Medicine (NEJM). Penelitinya adalah para pakar dari Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) serta Universitas California, Los Angeles, dan Princeton.
Jika virus corona menempel pada tembaga, terdeteksi sampai empat jam. Kalau menempel pada plastik, dapat bertahan hingga tiga hari. Dan, bila menempel pada kardus, akan bertahan selama 24 jam.