kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Waspada! Ini 8 tanda peringatan tumor otak yang perlu Anda waspadai


Kamis, 01 April 2021 / 23:45 WIB
Waspada! Ini 8 tanda peringatan tumor otak yang perlu Anda waspadai


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Tumor otak adalah massa atau pertumbuhan sel-sel abnormal yang terjadi di otak. Kenali tanda peringatan tumor otak yang patut Anda waspadai.

Secara umum, tumor otak bisa dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya, yaitu bersifat kanker atau ganas dan non-kanker atawa jinak.

Sedangkan dari segi lokasi, tumor otak dapat dibagi menjadi tumor otak primer (tumor otak yang dimulai dari otak itu sendiri) dan tumor otak sekunder atau metastasis (sebaran kanker dari bagian tubuh lain). 

Tanda dan gejala tumor otak pada masing-masing orang memang bisa sangat bervariasi, tergantung pada jenis, ukuran, lokasi, dan laju pertumbuhannya. 

Namun, beberapa kondisi ini bisa menjadi tanda peringatan tumor otak yang patut diwaspadai: 

Baca Juga: Waspada, gula darah rendah bisa ganggu pencernaan, aliran darah dan sistem syaraf

1. Perubahan pola sakit kepala 

Melansir Health Line, sakit kepala yang memburuk adalah gejala umum tumor otak, yakni memengaruhi sekitar 50% orang dengan tumor otak. 

Tumor di otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah yang sensitif. Hal ini bisa menyebabkan sakit kepala baru atau perubahan pola sakit kepala lama, seperti berikut: 

  • Anda merasakan sakit yang terus-menerus, tetapi tidak seperti migrain 
  • Lebih menyakitkan saat pertama kali bangun di pagi hari 
  • Ini disertai dengan muntah atau gejala neurologis baru 
  • Ini bertambah buruk saat Anda berolahraga, batuk, atau mengubah posisi 
  • Obat pereda nyeri yang dijual bebas tidak membantu sama sekali mengatasi sakit kepala 

Tapi, ingatlah, meskipun Anda mengalami sakit kepala lebih sering dari biasanya atau lebih parah dari sebelumnya, bukan berarti Anda menderita tumor otak. 

Anda bisa mengalami sakit kepala karena berbagai alasan, dari tidak cukup makan atau kurang tidur hingga trauma kepala atau stroke.

Baca Juga: Jangan diremehkan, ini efek negatif gula darah rendah bagi tubuh

2. Kejang 

Tumor otak dapat menekan sel saraf di otak. Hal ini dapat mengganggu sinyal listrik dan menyebabkan kejang. 

Kejang terkadang merupakan tanda pertama tumor otak, tetapi bisa terjadi pada tahap apa pun. Sekitar 50% orang dengan tumor otak mengalami setidaknya satu kali kejang. 

Tapi, kejang juga tidak selalu berasal dari tumor otak. Penyebab kejang lainnya termasuk masalah neurologis, penyakit otak, dan overdosis obat. 

Baca Juga: 6 Jenis obat radang sendi, kenali perbedaaan dan kegunaannya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×