Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
4. Pola makan buruk
Dilansir dari Medical News Today, makanan tinggi gula atau karbohidrat lebih cenderung dapat meningkatkan kadar gula darah.
Salah satu cara untuk melacak bagaimana makanan tertentu akan memengaruhi glukosa darah adalah dengan melihat peringkat indeks glikemik (GI).
Peringkat indeks glikemik menunjukkan sejauh mana karbohidrat dalam makanan tertentu akan memengaruhi kadar gula darah.
Semakin tinggi indeks glikemik suatu makan, maka kian cepat pula makanan tersebut dapat memengaruhi kadar gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi termasuk:
- Roti bagel
- Popcorn
- Kreker
- Nasi putih
- Roti tawar putih
- Kentang
- Minuman bersoda
- Minuman manis
Seseorang dengan diabetes harus mencoba memprioritaskan konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah.
Baca Juga: Bisa Menurunkan Gula Darah, Berikut 6 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan
5. Masalah tidur
Kurang tidur bisa berdampak sangat buruk bagi penderita diabetes karena dapat meningkatkan kadar gula darah.
Oleh sebab itu, para penderita diabetes khususnya, perlu menjaga kualitas tidur karena bisa berdampak baik bagi kesehatan dengan berbagai cara.
6. Efek samping obat
Beberapa obat dapat menjadi penyebab kadar gula darah naik. Ini bisa mencakup:
- Kortikosteroid
- Diuretik
- Beberapa obat tekanan darah
- Beberapa antidepresan
Seseorang dengan diabetes harus memberi tahu dokter jika menggunakan salah satu dari jenis obat ini.
Selain itu, mengambil dosis insulin yang salah atau melewatkan dosis juga dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak bagi penderita diabetes.
Manajemen diabetes memerlukan pengaturan waktu khusus bagi siapa saja yang menggunakan obat insulin atau non-insulin.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi, Anda Wajib Mengenali biar Semakin Waspada Diabetes