kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Was-was tertular virus corona, ini 17 gejalanya yang tak umum


Kamis, 31 Desember 2020 / 16:56 WIB
Was-was tertular virus corona, ini 17 gejalanya yang tak umum
ILUSTRASI. Sejumlah warga berfoto di Tugu Virus Corona di objek wisata Asia Farm di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/12/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kasus harian virus corona baru di Indonesia kembali menembus angka 8.000. Masyarakat harus makin waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona tak biasa .

Rabu (30/12) dan Kamis (31/12), jumlah kasus baru virus corona melewati angka 8.000. Tambahan kasus baru ini mengantarkan infeksi di negara kita total menjadi 743.198 kasus hingga Kamis (31/12).

Jelas, masyarakat harus semakin waspada dengan peningkatan kasus tersebut, termasuk dengan mengenali gejala virus corona, mulai yang paling umum hingga yang kurang umum alias tak biasa.

Gejala virus corona yang paling umum, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), adalah: demam, batuk kering, dan kelelahan.

Baca Juga: Warning! Indonesia bakal alami ledakan kasus Covid-19 awal 2021

Gejala virus corona yang kurang umum

Melansir situs resmi WHO, berikut gejala virus corona baru yang kurang umum:

Gejala virus corona yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:

  • Kehilangan rasa atau bau
  • Hidung tersumbat
  • Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot atau sendi
  • Berbagai jenis ruam kulit
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Menggigil atau pusing 

Baca Juga: Ini manfaat dan fungsi vaksin Covid-19

Gejala lain virus corona yang kurang umum:

  • Sifat lekas marah
  • Kebingungan
  • Kesadaran berkurang (terkadang berhubungan dengan kejang)
  • Kegelisahan
  • Depresi
  • Gangguan tidur
  • Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan saraf

Selain gejala yang tak umum, WHO mencatat sejumlah gejala virus corona yang parah:

  • Sesak napas
  • Kehilangan selera makan
  • Kebingungan
  • Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
  • Temperatur tinggi (di atas 38°C)

WHO menekankan, orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak, harus segera mencari perawatan medis. 

"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," kata WHO.

Selanjutnya: Ini 7 vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi corona di Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×