Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, Anda tetap perlu berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, jenis dan waktu berolahraga tentu berbeda agar puasa tidak terganggu.
Olahraga saat puasa justru dapat membantu tubuh tetap bugar selama dilakukan dengan waktu dan jenis yang tepat.
Kartika Prahasanti Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyebut, berolahraga saat puasa dapat menurunkan atau menjaga berat badan ideal.
Baca Juga: Cek Bank Blue Chip LQ45 saat IHSG Naik di Sesi I Kamis (20/3), Ada BBNI, BMRI, & BBRI
Sebab, ketika berpuasa maka asupan karbohidrat tubuh berkurang, sehingga tubuh lebih banyak membakar lemak untuk dijadikan energi.
Selain itu, olahraga saat puasa juga dapat memicu autofagi dan autolisis, yaitu proses alami penghancuran sel-sel yang rusak dan menggantinya dengan sel baru yang lebih sehat.
Banyak sekali manfaat yang didapat apabila berolahraga saat puasa antara lain:
- Dapat melancarkan peredaran darah
- Melancarkan proses metabolisme tubuh
- Meningkatkan imunitas tubuh
- Mengurangi kebiasaan pola hidup malas gerak saat puasa
Waktu dan jenis olahraga saat puasa
Menurut Tika, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan olahraga saat puasa, yaitu kecukupan nutrisi seperti karbohidrat, protein dan lemak serta cairan yang dikonsumsi pada saat sahur.
Waktu tidur yang cukup dan berkualitas yaitu selama 7-9 jam juga sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh saat berpuasa. Jenis dan durasi olahraga harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang.
“Jenis olahraga yang dianjurkan saat berpuasa yaitu olahraga yang dapat melatih jantung seperti jogging, jalan cepat hingga bersepeda. Latihan kekuatan seperti gerakan push up, sit up, back up, plank, squat dan lain sebagainya,”ujar Tika, dikutip dari situs UM Surabaya.
Selain itu, latihan kelenturan seperti yoga, pilates ataupun latihan kelenturan sederhana seperti cium lutut atau menggerakan anggota tubuh sesuai ruang sendi juga direkomendasikan agar badan tidak kaku dan tidak mudah cidera.
Tonton: China Janjikan Subsidi Susu dan Pengasuhan Anak Gratis Bagi Warga yang Punya Anak
Tentunya pilihan jenis olahraga tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Frekuensi olahraga yang direkomendasikan dilakukan yaitu 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi tiap latihan antara 30-50 menit. Sesuai dengan rekomendasi WHO, yaitu total waktu olahraga dalam seminggu sekitar 150 menit.
Kapan waktu terbaik berolahga saat sedang berpuasa? Ada tiga waktu ideal untuk berolahraga saat puasa, yakni:
1. Sebelum sahur. Setengah jam sebelum sahur sembari menunggu tersajinya hidangan sahur, diiringi dengan makan berkualitas, maka tubuh akan terasa lebih segar untuk beraktivitas di pagi hari.
2. Sebelum berbuka puasa. Seseorang bisa melakukan olahraga 30 menit sebelum berbuka puasa. Olahraga yang bisa dilakukan seperti jalan cepat, jogging atau bersepeda dengan jarak sedang. Menurutnya, jika aktivitas ini dilakukan secara rutin akan membuat tubuh menjadi lebih segar.
3. Setelah berbuka puasa atau sholat tarawih. Tika menyebut, setelah seseorang mengkonsumsi makanan sehat saat berbuka, sebaiknya ditunggu sampai makanan tercerna dengan sempurna, kurang lebih sekitar 1 jam setelah berbuka puasa atau dapat dilakukan setelah sholat tarawih.
“Waktu ini bisa dijadikan pilihan karena kondisi tubuh kembali pada performa semula,”pungkas Tika.
Selanjutnya: Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Hadiah Lebaran Bagi Warga Jawa Barat
Menarik Dibaca: Herbalife Gelar Pesan 2025, Libatkan Ribuan Peserta di Ratusan Kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
