kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Virus corona serang bagian tubuh ini, apa saja?


Selasa, 12 Mei 2020 / 11:53 WIB
Virus corona serang bagian tubuh ini, apa saja?
ILUSTRASI. Dokter Samuel Gutierrez, anggota tim Tanggap Darurat Kementerian Kesehatan Ekuador untuk Penanganan COVID-19, melihat foto paru-paru seorang pria 81 tahun yang diduga terinfeksi virus corona di rumah pria tersebut di Guayaquil, Ekuador, Rabu (29/4/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Virus corona baru yang menyebabkan Covid-19 atau SARS-CoV-2 akan menyerang seluruh bagian paru-paru orang yang tertular. 

Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, Covid-19 menyerang sepanjang saluran pernapasan, mulai  rongga hidung, mulut, langsung ke paru-paru sampai gelembung-gelembung akhir paru.

Virus ini tumbuh dan banyak di sepanjang dinding saluran pernapasan. Karena itu, saat orang yang terjangkit Covid-19 batuk, bersin, atau berbicara, sebagian dari dinding saluran pernapasan ini akan terlepas ke luar bersamaan dengan percikan ludah sangat kecil alias droplet.

Baca Juga: Serbaneka virus corona, mulai ciri-ciri, bentuk, sampai penyebarannya

“Inilah yang menyebar ke sekitar dan bisa saja secara langsung mengenai orang lain di saluran napasnya," kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (11/5).

"Atau, bisa juga mengenai benda di sekitar yang kemudian kita tidak sadar telah menyentuh benda tersebut lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata, maka terjadilah penularan,” ujarnya.

Mekanisme penularan ini, Yurianto menegaskan, harus menjadi dasar dalam memutus rantai penularan virus corona. 

Hal yang harus dilakukan adalah mengisolasi orang yang positif Covid-19. Tapi, cara ini dinilai tidak mudah karena banyak orang yang dalam tubuhnya terdapat virus corona tapi tanpa gejala.

Itu sebabnya, kebijakan pemerintah yang utama adalah mengimbau seluruh masyarakat memakai masker saat keluar rumah. "Memakai masker akan mencegah seseorang tertular dan menulari orang lain," kata Yurianto. 

Selain itu, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dan tetap diam di rumah.

Baca Juga: Saat di rumah saja, begini 8 cara meningkatkan imunitas tubuh

Hingga Senin (11/5), total kasus virus corona di Indonesia mencapai 14.265, dengan pasien sembuh sebanyak 2.881 dan meninggal 991 orang. Sebanyak 373 kabupaten/kota di 34 provinsi terdampak pandemi.

Yurinato menambahkan, penambahan kasus dari hari ke hari merupakan gambaran proses penularan masih terus terjadi. "Masih ada kasus positif di tengah masyarakat," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×