kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Virus corona: Kapan seseorang harus ke dokter saat mengalami gejala batuk?


Kamis, 05 November 2020 / 15:42 WIB
Virus corona: Kapan seseorang harus ke dokter saat mengalami gejala batuk?


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batuk dan flu merupakan gejala awal seseorang terinfeksi Covid-19. Meski demikian, tidak semua batuk tergolong dalam penyakit menular tersebut. Lantas, kapan seseorang harus ke dokter saat mengalami gejala batuk? 

Batuk merupakan tindakan refleks umum untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau bahan pengiritasi asing. Namun, sejumlah orang mengalami batuk dengan frekuensi yang lebih sering.

Melansir Healthline, batuk yang berlangsung kurang dari tiga minggu merupakan batuk akut. Sebagian besar batuk akan hilang atau setidaknya membaik secara signifikan dalam dua minggu.

Jika batuk Anda berlangsung antara tiga dan delapan minggu, dan membaik pada akhir periode tersebut, itu dianggap batuk subakut. Batuk terus menerus yang berlangsung lebih dari delapan minggu adalah batuk kronis.

Anda harus ke dokter jika batuk darah atau batuk "merongrong". Anda juga harus menghubungi dokter jika batuk Anda tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu, karena ini dapat mengindikasikan sesuatu yang lebih serius.

Baca Juga: Salah kaprah soal Orang Tanpa Gejala (OTG), banyak warga yang enggan jaga jarak

Penyebab batuk

Batuk bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, baik bersifat sementara maupun permanen.

- Membersihkan tenggorokan

Healthline menyebut, batuk adalah cara standar untuk membersihkan tenggorokan Anda. Ketika saluran udara Anda tersumbat oleh lendir atau partikel asing seperti asap atau debu, batuk adalah reaksi refleks yang berusaha membersihkan partikel dan membuat pernapasan lebih mudah.

Biasanya batuk jenis ini relatif jarang terjadi, namun batuk akan meningkat dengan terpapar bahan iritan seperti asap.

Baca Juga: Lebih akurat dari rapid, lebih murah dari PCR, swab antigen jadi favorit,ini biayanya




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×