kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Virus corona: Kapan seseorang harus ke dokter saat mengalami gejala batuk?


Kamis, 05 November 2020 / 15:42 WIB
Virus corona: Kapan seseorang harus ke dokter saat mengalami gejala batuk?


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batuk dan flu merupakan gejala awal seseorang terinfeksi Covid-19. Meski demikian, tidak semua batuk tergolong dalam penyakit menular tersebut. Lantas, kapan seseorang harus ke dokter saat mengalami gejala batuk? 

Batuk merupakan tindakan refleks umum untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau bahan pengiritasi asing. Namun, sejumlah orang mengalami batuk dengan frekuensi yang lebih sering.

Melansir Healthline, batuk yang berlangsung kurang dari tiga minggu merupakan batuk akut. Sebagian besar batuk akan hilang atau setidaknya membaik secara signifikan dalam dua minggu.

Jika batuk Anda berlangsung antara tiga dan delapan minggu, dan membaik pada akhir periode tersebut, itu dianggap batuk subakut. Batuk terus menerus yang berlangsung lebih dari delapan minggu adalah batuk kronis.

Anda harus ke dokter jika batuk darah atau batuk "merongrong". Anda juga harus menghubungi dokter jika batuk Anda tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu, karena ini dapat mengindikasikan sesuatu yang lebih serius.

Baca Juga: Salah kaprah soal Orang Tanpa Gejala (OTG), banyak warga yang enggan jaga jarak

Penyebab batuk

Batuk bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, baik bersifat sementara maupun permanen.

- Membersihkan tenggorokan

Healthline menyebut, batuk adalah cara standar untuk membersihkan tenggorokan Anda. Ketika saluran udara Anda tersumbat oleh lendir atau partikel asing seperti asap atau debu, batuk adalah reaksi refleks yang berusaha membersihkan partikel dan membuat pernapasan lebih mudah.

Biasanya batuk jenis ini relatif jarang terjadi, namun batuk akan meningkat dengan terpapar bahan iritan seperti asap.

Baca Juga: Lebih akurat dari rapid, lebih murah dari PCR, swab antigen jadi favorit,ini biayanya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×