kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona bermutasi, ini masker yang efektif untuk cegah Covid-19


Selasa, 13 April 2021 / 06:29 WIB
Virus corona bermutasi, ini masker yang efektif untuk cegah Covid-19
ILUSTRASI. Virus corona bermutasi, ini masker yang efektif untuk cegah Covid-19


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Masker bedah tiga lapis berada di urutan kedua dalam studi para peneliti di Duke University, dan nomor satu menurut Caravanos. "Masker bedah tiga lapis murah, sekali pakai, memudahkan bernapas serta memiliki banyak lapisan."

Dalam uji coba, masker ini hanya menyebarkan partikel 0-0,1 tetesan saat pemakainya berbicara.

Baca juga: Jadi negara dengan kasus virus corona terbanyak kedua di dunia, India salip Brasil

Masker berbahan katun

Selanjutnya adalah masker katun berlapis ganda dan yang dibuat dengan kain polipropilen, yang biasa digunakan sebagai filter pada masker wajah.

Dalam penelitian di Duke University, keduanya mampu mengurangi jumlah semburan dari percakapan normal dan sama efektifnya dengan masker bedah standar.

"Saat membeli masker katun, carilah yang 100 persen katun tenun ketat," ujar Caravanos. "Jika tidak dijalin dengan rapat, partikel virus bisa lolos," sambung dia.

"Kita membutuhkan setidaknya dua lapisan, karena dengan begitu, setiap partikel yang melewati lapisan pertama akan disaring oleh lapisan kedua," tambah dia.

Caravanos melanjutkan, masker wajah yang pas dan rapat sangatlah penting. "Masker harus ketat dengan kurva dagu di bagian bawah untuk mencegah sesuatu keluar," kata dia.

Masker katun tidak selalu memiliki penjepit hidung yang melindungi penutup di sekitar hidung, dan ini bisa berdampak buruk. "Masker bisa merosot dan saat kita menghembuskan napas atau menghirup, partikelnya bisa keluar."

Itu sebabnya, masker wajah dianjurkan menutupi mulut dan hidung agar efektif secara maksimal. "Bukan hanya batuk atau bersin yang menyebarkan tetesan virus, tapi juga bernapas, jadi jika hidung tidak tertutup dengan baik, kita tetap menghembuskan tetesan halus ini."

Begitu kata Manhar Dhanak, PhD, Ketua Departemen Teknik dan Sains di Florida Atlantic University di Boca Raton.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masker kain harus terdiri dari tiga lapisan, yaitu:

  • Lapisan dalam dari bahan penyerap seperti kapas
  • Lapisan tengah atau filter yang terbuat dari bahan bukan tenunan seperti polipropilen
  • Lapisan luar dari bahan non-penyerap seperti campuran poliester atau poliester

Jika menggunakan masker katun atau kain, siapkan beberapa. "Ide yang bagus untuk memiliki setidaknya lima masker sehingga kita punya waktu untuk membersihkan dengan benar untuk membasmi kuman," kata Caravanos.

Selain menangkal virus, masker yang rutin dibersihkan akan mencegah maskne, atau jerawat yang timbul dari pemakaian masker wajah.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×