Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Menurut Wismandari, seseorang yang banyak konsumsi makanan atau minuman mengandung lemak dan gula, maka akan mudah terkena diabetes. "Tapi ini bukan proses yang cepat, perlu waktu agar gula darah seseorang bisa naik, kemudian menjadi pre diabetes dan akhirnya menjadi diabetes," kata dia.
Bahayanya, ketika sudah dalam kondisi diabetes pun, terkadang seseorang belum mengalami gejala, sehingga tidak segera berkonsultasi dengan ke dokter. Wismandari mengatakan, seringkali pasien datang kepada dokter justru karena komplikasi dari diabetes, seperti berikut:
- Serangan jantung
- Stroke
- Gagal ginjal
- Kebutaan
- Luka di kaki yang sukar sembuh
- Kesemutan atau baal (nyeri)
- Impotensi
- Keputihan dan lain-lain
"Atau datang karena infeksi, tapi kemudian didapatkan kadar gula darah yang tinggi," kata dia.
Baca juga: Kesempatan akhir registrasi lowongan kerja S1 PT Taspen 2020, ada 9 lowongan
Seperti yang terjadi pada Ranya, menurut dia, bukanlah sesuatu yang terjadi secara mendadak. Kemungkinan gula darah sudah meningkat selama beberapa waktu tanpa disadarinya, karena tidak ada gejala apapun. "Dan itu sering terjadi (gula darah naik tanpa ada gejala fisik)," jelasnya.
Setelah, beberapa lama gula dalam darah meningkat, maka komplikasi mulai terjadi. Salah satunya adalah komplikasi saraf, bisa saraf perifer berupa kesemutan, baal atau nyeri yang paling sering terjadi di ujung kaki atau tangan, dan komplikasi berupa stroke yang bisa menyebabkan lumpuh.
"Komplikasi yang juga sering terjadi adalah ke kaki, di mana terjadi kerusakan pada saraf tepi dan juga aliran darah, sehingga jika terjadi luka sukar untuk sembuh, kemudian bisa diamputasi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Kisah Gadis 20 Tahun Lumpuh Akibat Minum Boba, Ini Kata Dokter",
Penulis : Ellyvon Pranita
Editor : Bestari Kumala Dewi
Selanjutnya: Membandingkan kekuatan militer dari perang Armenia vs Azerbaijan, siapa lebih unggul?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News