kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Viral berenang bersama lawan jenis bisa sebabkan kehamilan, apa kata dokter?


Sabtu, 22 Februari 2020 / 21:54 WIB
Viral berenang bersama lawan jenis bisa sebabkan kehamilan, apa kata dokter?
ILUSTRASI. Pengunjung bermain pada wahana Pantai Selatan di Jogja Bay Waterpark, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (31/12). Twitter tengah ramai membahas adanya proses pembuahan yang terjadi ketika wanita dengan laki-laki berenang bersama. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmo


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Media sosial Twitter tengah ramai membahas adanya proses pembuahan atau fertilisasi yang terjadi ketika wanita dengan laki-laki berenang bersama di kolam renang yang sama. Adapun keramaian tersebut muncul bersamaan dengan kata kunci " sperma" yang ada dalam daftar Trending Hari Ini pada Sabtu (22/2). 

Salah satu akun Twitter @yamiddlechild menuliskan komentar terkait berenang dengan lawan jenis dapat menyebabkan kehamilan. "Indonesia kenapa sih. Masa berenang sama lawan jenis bisa hamil. Itu sperma apa kecebong. Berenang di air kaporit pula," tulis akun @yamiddlechild. 

Baca Juga: Bisa dicoba, ini langkah sederhana agar bisa rutin berolahraga

"Malah kemarenan aku baca ada yang bilang berenang dengan lawan jenis bisa hamil karena sperma cowok masuk ke pori-pori tubuh perempuan yang kebuka karena kena air. Dikira hamil tuh segampang itu kali ya," tulis akun @NurArdisa dalam twitnya. 

"Sperma di dalam air mati, kak," tulis akun @mandgxx dalam twitnya. 

Hingga kini topik "Sperma" telah disebut sebanyak 5.078 kali oleh pengguna Twitter lainnya. 

Penjelasan dokter 
Menanggapi hal itu, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER menjelaskan, informasi terkait perempuan bisa hamil jika berenang dengan lawan jenis adalah tidak benar. 

"Tidak benar. Berenang dalam satu kolam yang sama antara pria-perempuan tidak akan menyebabkan kehamilan pada perempuannya," ujar Yassin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/2). 

Baca Juga: Mengenal hypnobirthing, teknik persalinan yang jadi pilihan Kate Middleton

Menurutnya, sperma yang diejakulasikan akan mati dalam beberapa menit setelah keluar dari tubuh. 




TERBARU

[X]
×