Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak hanya menjadi inspirasi mode dan relasi bagi banyak orang, sebentar lagi sosok Kate Middleton sepertinya juga akan menjadi inspirasi dalam hal persalinan. Pada sebuah episode terbaru podcast "Happy Mum, Happy Baby", The Duchess of Cambridge menjelaskan kepada pembawa acara Giovanna Fletcher tentang masa kehamilannya.
Dibandingkan dengan momen-momen kehamilan yang diwarnai rasa mual pada pagi hari, Kate lebih menyukai momen persalinan. Hal itu sebagian besar disebabkan oleh teknik hypnobirthing yang dipilihnya.
Baca Juga: Ingin menghindari makanan manis? Ikuti lima cara ini, semoga sukses
Menurut Mayo Clinic, hypnobirthing merupakan persalinan yang melibatkan penggunaan self-hypnosis atau hipnosis terhadap diri sendiri, serta teknik relaksasi. Teknik relaksasi diperlukan untuk mempersiapkan diri serta mengurangi rasa takut, cemas, dan sakit selama persalinan.
"Aku tidak meminta (ke Pangeran William) untuk itu, itu hanya sesuatu yang ingin ku lakukan untuk diriku sendiri," kata Middleton.
Kate mengaku benar-benar merasakan kekuatannya lewat meditasi dan pernapasan dalam, yang diajarkan agar dilakukan ketika rasa sakit datang selama persalinan. "Aku menyadari bahwa sebenarnya ini adalah sesuatu yang bisa aku kendalikan selama persalinan," ungkap dia.
Middleton dan banyak perempuan lain mungkin memiliki pengalaman positif dalam menjalani hypnobirthing. Namun, seorang ahli kesehatan perempuan mengatakan kepada Insider tentang bagaimana metode yang diajarkan sangat penting dan sangat bervariasi.
Baca Juga: Korban tewas pertama corona di Italia, seorang lansia 78 tahun
Bagi seseorang, memiliki harapan yang terlalu kaku tentang bagaimana proses persalinan bisa menjadi bumerang. Apa pun yang meningkatkan kesadaran dapat meningkatkan pengalaman melahirkan. Nah, hypnobirthing relatif tidak dipahami, dan apa yang dilakukan penelitian itu beragam.
Selain itu, praktik ini pun relatif sulit dipelajari. Sebab, cara pengajarannya dapat sangat bervariasi, meskipun biasanya melibatkan musik, visualisasi, pemikiran positif, serta kata-kata untuk merilekskan tubuh dan mengendalikan sensasi selama persalinan.