kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Varian baru virus corona munculkan gejala Covid-19 yang semakin aneh


Kamis, 18 Februari 2021 / 14:19 WIB
Varian baru virus corona munculkan gejala Covid-19 yang semakin aneh
ILUSTRASI. Varian baru virus corona munculkan gejala Covid-19 yang semakin aneh


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pandemi virus corona terus menghasilkan penambahan kasus Covid-19. Sejumlah gejala baru terinfeksi virus corona juga bermunculan di sejumlah wilayah.

Munculnya varian baru virus corona memicu kekhawatiran di tengah dimulainya langkah vaksinasi yang dilakukan sejumlah negara. Pasalnya varian baru virus corona tersebut selain diduga lebih menular, juga disebutkan lebih mematikan.

Dilaporkan Times of India, setidaknya ada 4 orang yang telah dites dan hasilnya positif dengan varian Afrika Selatan (varian B1.351) dan satu orang dites poisitif dengan varian Brasil (varian B.1.1.28.1 atau P1).

Sementara itu, varian baru virus corona di Inggris disebutkan tetap menjadi yang paling mengancam sejauh ini, dengan tingkat infeksi dan kematian yang lebih tinggi. Namun, varian Afrika Selatan dan Brasil bisa setara dengan Inggris, sehingga memicu ketakutan.

Sesuai laporan, ketiga varian tersebut membawa kode genetik (mutasi) yang sama, yaitu E484K, yang memungkinkannya menghindari pertahanan kekebalan dalam tubuh, sehingga memicu terjadinya infeksi.

Baca juga: Inilah syarat lansia bisa divaksin Covid-19

Pakar penyakit juga telah dapat mengamati bahwa kedua varian yang dimaksud, varian Afrika Selatan dan Brasil lebih menular daripada yang diperkirakan sebelumnya. Namun, tidak ada bukti bahwa mereka mampu menyebabkan penyakit atau kematian yang serius.

Lantas gejala Covid-19 apa saja yang bisa muncul dari adanya varian baru virus corona ini? 

1. Gejala Covid-19 berupa nyeri otot dan tubuh

Kondisi Myalgia (nyeri otot) menjadi salah satu gejala Covid-19 yang banyak dibicarakan. Meskipun ini terkait dengan infeksi sedang atau berat, namun mereka yang didiagnosis positif dengan varian baru semakin sering melaporkan adanya nyeri otot sebagai gejala awal terinfeksi virus corona.

Nyeri ini dapat muncul akibat adanya peradangan akut di tubuh atau reaksi abnormal oleh sistem kekebalan akibat infeksi virus corona.

2. Gejala Covid-19 berupa kelelahan dan kelelahan kronis

Kelelahan merupakan gejala umum Covid-19 yang dilaporkan, meskipun kelelahan juga dilaporkan pada gejala terinfeksi virus corona strain asli. Namun kondisi ini lebih sering dilaporkan pada strain dan mutasi yang lebih baru.

Munculnya kelelahan kronis, disorientasi, malaise karena virus dapat muncul akibat demam tinggi maupun gejala lain yang muncul terkait Covid-19. Namun kelelahan juga bisa menjadi efek samping dari replikasi virus yang aktif dalam tubuh.

3. Gejala Covid-19 berupa batuk disertai nyeri tenggorokan

Batuk yang muncul terus-menerus disertai nyeri tenggorokan bisa menjadi penanda gejala varian baru. Gejala ini juga lebih sering muncul pada strain baru virus.

Batuk, sakit teggorokan, kaku atau radang di tenggorokan kerapkali menjadi penanda bahwa virus berkembang biak dengan cepat di pernapasan.

4. Gejala Covid-19 tanpa demam dan kehilangan bau cenderung

Lebih dari 60 persen kasus pada varian baru dilaporkan tidak menunjukkan adanya hilang bau atau rasa. Sejumlah ahli menilai varian baru cenderung tidak menimbulkan masalah ini. Demam juga tidak muncul di semua kasus varian baru yang ditemukan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Gejala Varian Baru Covid-19 Afrika Selatan dan Brasil yang Muncul di India",

Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Sari Hardiyanto

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Zona merah corona bertambah per 14 Februari, ini sumber peningkatannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×