kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Varian B.1.1.7, B.1.617 dan B.1.351 sudah menyebar di Indonesia, kenali gejalanya


Kamis, 20 Mei 2021 / 06:45 WIB
Varian B.1.1.7, B.1.617 dan B.1.351 sudah menyebar di Indonesia, kenali gejalanya
ILUSTRASI. Kemenkes memastikan, tiga varian virus corona yang pertama kali terdeteksi di luar negeri, kini telah menyebar di Indonesia.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kita harus semakin meningkatkan kewaspadaan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan, tiga varian virus corona yang pertama kali terdeteksi di luar negeri, kini telah menyebar di Indonesia. 

Adapun ketiga varian tersebut adalah: 

- Varian B.1.1.7, pertama terdeteksi di Inggris 

- Varian B.1.617, pertama terdeteksi di India 

- Varian B.1.351, pertama terdeteksi di Afrika Selatan 

Dikutip Kompas.com, Senin (3/5/2021) Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian B.1.617 ditemukan pada dua kasus Covid-19 di Jakarta. 

Baca Juga: Bukan demam, batuk, pilek, ini gejala Covid-19 anak-anak menurut studi terbaru

Sedangkan temuan varian B.1.351 diketahui dari konfirmasi kasus positif Covid-19 di Bali. Adapun penularan varian B.1.1.7 dikonfirmasi dari 13 kasus positif Covid-19 yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. 

Gejala varian baru virus corona 

1. Virus corona B.1.1.7 

Mengutip Kompas.com, 4 Maret 2021, terdapat sejumlah gejala yang terkait dengan varian B.1.1.7, yang tidak jauh berbeda dengan infeksi Covid-19 pada umumnya, yaitu: 

- Batuk dan sakit tenggorokan 

- Demam 

Baca Juga: Catat, gejala Covid-19 ini bisa Anda alami lebih lama

- Kelelahan dan nyeri otot 

- Hilang rasa dan indera penciuman 

- Sesak napas 

- Sulit berpikir jernih 

- Pusing, malaise, dan mual 

Dari penelitian yang telah dilakukan, disebutkan bahwa varian B.1.1.7 lebih menular sekitar 50 persen daripada strain asilnya. 




TERBARU

[X]
×