kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,83   6,23   0.63%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksinasi turunkan risiko saat terinfeksi virus corona, sasaran penerima diperluas


Minggu, 25 Juli 2021 / 13:21 WIB
Vaksinasi turunkan risiko saat terinfeksi virus corona, sasaran penerima diperluas
ILUSTRASI. Seorang siswa menjalani vaksinsasi 12+ pertama di SMPN 3 Ciledug, Tangerang, Kamis (22/7/2021). Penduduk berusia 12 tahun-17 tahun kini masuk ke dalam sasaran penerima vaksin.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia menaikkan jumlah penerima vaksin Covid-19. Mengutip keterangan yang diterbitkan Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan diunggah di situs covid19.go.id, total sasaran vaksinasi Covid-19 menjadi 208.265.720 orang penduduk. 

Angka itu lebih tinggi sekitar sasaran vaksinasi yang dirancang pemerintah di akhir tahun 2020, yaitu 181,5 juta orang. Dalam skenario vaksinasi yang pertama kali disusun pemerintah, angka 181,5 juta itu mencerminkan persentase kekebalan kelompok yang ingin dicapai, yaitu 70%.

Sasaran sebanyak 181,5 juta orang tersebut mencakup penduduk berusia 18 tahun ke atas. Tidak termasuk mereka yang memiliki penyakit penyerta yang tak terkendali, ibu hamil, serta mereka yang sudah terinfeksi virus corona dan sembuh.

Baca Juga: Efek samping yang banyak dialami setelah vaksinasi Covid-19

Dalam sasaran vaksinasi terbaru, yang diumumkan sejak pertengahan bulan ini, pemerintah menambahkan penduduk yang berusia 12 tahun hingga 17 tahun. Dalam hitungan pemerintah, ada sekitar 26,7 juta lebih anak dan remaja yang masuk ke dalam target penerima vaksin Covid-19.

Jika dirinci, sasaran penerima vaksin yang menjadi target pemerintah saat ini adalah

tenaga kesehatan di tahap pertama dengan jumlah penerima sebanyak 1,47 juta orang. Lalu di tahap kedua ada kelompok warga lanjut usia (lansia), dengan target jumlah penerima 21,55 juta orang. Masih di tahap kedua, pemerintah juga menargetkan 17,32 juta petugas publik sebagai sasaran penerima vaksin.

Baca Juga: Macam-macam penyakit komorbid yang perlu Anda ketahui

Di tahap ketiga, ada kelompok masyarakat rentan dan umum, yang merujuk ke mereka yang berusia 18 tahun hingga di bawah 60 tahun. Jumlah sasaran di kelompok ini mencapai 141,21 juta jiwa. Kelompok anak remaja melengkapi sasaran tahap ketiga.

Jurubicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan, sasaran vaksinasi dengan dosis lengkap mencapai 8% dari jumlah total sasaran vaksinasi. “Kita harus mempercepat vaksinasi sesuai dengan ketersediaan vaksin Covid-19,” tutur Nadia dalam acara dialog yang disiarkan akun Kominfo TV di platform Youtube, Jumat (23/7).

Mengutip data terbaru yang dipublikasikan Satgas Penanganan Covid-19 di websitenya, jumlah penerima dosis pertama vaksin sudah mencapai 43.717.254 per Sabtu (24/7). Itu mencakup penambahan sebanyak 561.459 pada Sabtu kemarin. Sedangkan penambahan untuk penerima dosis kedua di hari yang sama adalah 257.945. Jumlah penerima vaksinasi dosis lengkap pun mencapai 17.154.145.




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×