kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksinasi terus berjalan, masker tetap digunakan


Kamis, 02 September 2021 / 09:30 WIB
Vaksinasi terus berjalan, masker tetap digunakan


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus menggenjot vaksinasi untuk menangkal corona di Indonesia. Per Rabu (1/9), penambahan vaksinasi mencapai 1.357.143, terdiri dari vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua.

Total jumlah vaksinasi pertama sudah mencapai 63.944.955. Adapun penambahan data vaksinasi kedua sebanyak 488.009. Berarti total jumlah vaksinasi kedua di Indonesia mencapai 36.343.220.  

Pemerintah Indonesia memasang target total vaksinasi Covid-19 sebanyak 208.265.720. Jika dibandingkan dengan total sasaran Covid-19 tersebut berarti hingga Rabu (1/9), vaksinasi dosis pertama mencapai 30,70%. Adapun tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia baru mencapai 17,45%.

Baca Juga: Sertifikat vaksin 1 dan 2 belum muncul di PeduliLindungi? Begini solusi dari Kemenkes

Walaupun jumlah penerima vaksin Covid-19 terus digenjot, Satgas Covid-19 tetap mengingatkan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Termasuk menggunakan masker dengan benar, yakni sampai menutup hidung, mulut, dan dagu. 

Anjuran ini juga dilaksanakan oleh Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana. Walau dirinya sudah menerima dosis pertama vaksin Covid-19, ia tetap mengenakan masker apabila bepergian ke luar rumah. 

"Untuk masker saya menggunakan masker medis dilapisi masker kain," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Rabu (1/9). Kendati menggunakan masker dobel sering terasa sesak, apalagi saat berbicara, dia tetap patuh mengenakannya karena sudah menjadi suatu kebiasaan. 

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 per 1 September: Ada penambahan vaksinasi 1,32 juta dosis

Mereka yang sudah menerima vaksin tetap perlu menggunakan masker. Mengingat, perlindungan optimal dari vaksin baru terbangun setelah dua minggu menerima vaksinasi dosis kedua. 

Di sisi lain, vaksin memang dapat mengurangi risiko gejala berat hingga kematian, akan tetapi tidak 100% menghindarkan dari penularan. Selain itu, pada umumnya penerima vaksin yang terinfeksi virus akan mengalami gejala ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali.

Akan tetapi, virus tetap dapat ditularkan kepada orang lain tanpa disadari. Oleh karenanya, menggunakan masker menjadi penting. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, 1 September: Tambah 10.337 kasus baru, selalu jaga prokes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×