Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Pada kesempatan itu Dwi juga menyampaikan Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta.
Seiring dengan itu Pemerintah Provinsi terus menerapkan testing, tracing dan treatment (3T) serta menggencarkan vaksinasi corona di Jakarta kepada sejumlah kelompok prioritas.
Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi corona di Jakarta segera berakhir.
Baca Juga: Menkes minta Kabupaten Bogor kejar target 3 juta vaksinasi sesuai perintah Jokowi
Meskipun demikian, mengingat vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus corona di Jakarta jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.
Hal ini terlihat dari kasus positif corona di Jakarta yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.
Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR corona di Jakarta sebanyak 24.202 spesimen.
Baca Juga: Cara memperbarui sertifikat vaksinasi Covid-19 yang belum cantumkan merek vaksin
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.151 orang dites PCR corona di Jakarta hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.363 positif dan 16.788 negatif.
SELANJUTNNYA>>>