Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencapaian vaksinasi corona di Jakarta semakin mendekati target yang ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta sebesar 8,8 juta jiwa.
Bahkan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta pekan ini sudah melampaui target Presiden Joko Widodo yakni penyuntikan vaksin kepada sebanyak 7,5 juta warga.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Kamis (5/8) mencapai 8,02 juta orang warga Jakata telah mengikuti vaksinasi corona di Jakarta.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan hal ini dalam pernyataan tertulis Kamis (5/8).
Baca Juga: Saran Chatib Basri agar pertumbuhan ekonomi tinggi 2021 penerima bansos wajib vaksin
Sementara itu, proses vaksinasi corona di Jakarta juga masih terus berlangsung.
Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 vaksinasi corona di Jakarta pada Kamis (5/8) sebanyak 8.032.264 orang atau sebesar 91,1% dari target populasi.
Pencapaian Vaksinasi Program, total dosis 1 vaksinasi corona di Jakarta dengan jumlah yang divaksin dosis 1 secara harian mencapai sebanyak 113.532 orang.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (5/8): Tambah 35.764 kasus baru, hindari kerumunan
Sementrara total Vaksinasi Program, untuk vaksinasi corona di Jakarta dosis 2 hingga Kamis (5/8) mencapai 3.083.135 orang (35%), dengan jumlah orang yang divaksinasi virus corona dosis 2 secara harian pada Kamis (5/8) sebanyak 98.891 orang.
SELANJUTNYA>>>
Lebih lanjut, pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun, terutama penyuntikan dosis 1 telah diberikan kepada sebanyak 76,4% target populasi, dan untuk dosis 2 sebanyak 5,4%.
Sedangkan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 92,8% dari target populasi dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 34%.
Dwi juga menyampaikan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 81,7% dari target populasi, dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 69,8%.
Baca Juga: Kemenaker perkirakan pemulihan ekonomi berdampak pada tenaga kerja
Sementara vaksinasi gotong royong, vaksinasi corona di Jakarta untuk untuk dosis 1 telah diberikan kepada 166.758 orang dan dosis 2 sebanyak 111.294 orang.
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta.
Seiring dengan itu Pemerintah Provinsi DKI Jakara terus meningkatkan upaya testing tracing dan treatment (3T) serta vaksinasi corona di Jakarta kepada sejumlah kelompok prioritas.
Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, Kamis (5/8) positif 2.311, sembuh 2.759, meninggal 126
Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Dwi mengingat, vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, sehingga masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus corona di Jakarta jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.
SELANJUTNYA>>>
Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi corona di Jakarta, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi corona yang tersebar di berbagai tempat.
Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi corona di Jakarta, Dwi menyarankan warga mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar vaksinasi corona di Jakarta secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Baca Juga: Dukung percepatan program vaksinasi di DKI, Wilmar bagikan minyak goreng
Untuk menemukan tempat vaksinasi corona di Jakarta warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan "vaksin COVID-19", warga dapat menemukan lokasi vaksinasi corona di Jakarta serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.
Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi corona di Jakarta adalah:
- Warga ber-KTP DKI Jakarta,
- Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),
- Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
