Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Manfaat vaksin HPV
Namun, manfaat vaksinasi HPV jauh lebih besar dari pada potensi efek sampingnya. Infeksi HPV dan prakanker serviks (sel abnormal pada serviks yang dapat menyebabkan kanker) telah menurun sejak 2006, ketika vaksin HPV pertama kali digunakan di Amerika Serikat secara masif.
Di antara gadis remaja, infeksi dengan jenis HPV yang menyebabkan sebagian besar kanker HPV dan kutil kelamin telah turun 88 persen. Di antara wanita dewasa muda, infeksi dengan jenis HPV yang menyebabkan sebagian besar kanker HPV dan kutil kelamin telah turun 81 persen.
Di antara wanita yang divaksinasi, persentase prakanker serviks yang disebabkan oleh jenis HPV telah turun hingga 40 persen.
Mengutip WebMD, vaksinasi HPV paling efektif dilakukan pada masa anak-anak atau remaja, tetapi orang dewasa juga perlu memperoleh vaksin HPV. Direkomendasikan CDC, anak-anak mendapatkan suntik vaksin HPV pada usia 11-12 tahun.
Namun, anak-anak bisa mulai suntik vaksin HPV gratis saat usia 9 tahun. Pada masa anak-anak atau remaja efektif mendapatkan vaksin HPV gratis karena mereka umumnya belum mulai melakukan aktivitas seksual.
Mengutip CDC, anak-anak usia 11-12 tahun harus mendapatkan 2 dosis vaksin HPV, yang diberikan dengan interval 6-12 bulan. Anak-anak yang memulai vaksin HPV pada atau setelah ulang tahun ke-15, membutuhkan 3 dosis, diberikan dengan interval 6 bulan.
Setiap orang hingga usia 26 tahun harus mendapatkan vaksin HPV, jika mereka belum sepenuhnya divaksinasi.
Vaksinasi HPV tidak dianjurkan untuk semua orang yang berusia lebih dari 26 tahun. Beberapa orang dewasa berusia 27-45 tahun yang belum divaksinasi mungkin memilih untuk mendapatkan vaksin HPV setelah berbicara dengan dokter mereka tentang risiko infeksi HPV baru dan kemungkinan manfaat vaksinasi bagi mereka. Vaksinasi HPV pada orang dewasa memberikan manfaat yang lebih kecil, karena lebih banyak orang dalam rentang usia ini yang sudah terpapar HPV.
Mengutip WebMD, orang-orang tertentu tidak boleh mendapatkan vaksin HPV atau harus menunggu sebelum mendapatkannya, yaitu: Siapa pun yang pernah mengalami reaksi alergi yang mengancam jiwa karena dosis vaksin HPV sebelumnya.
Siapa pun yang pernah mengalami reaksi alergi yang mengancam jiwa sebelumnya karena bahan dalam vaksin HPV Wanita hamil. Siapa pun dengan penyakit sedang atau berat. Orang yang merasa sakit ringan mungkin masih bisa menerima vaksin HPV.
Itulah informasi mengenai manfaat vaksin HPV yang akan diberikan secara gratis pada tahun 2022. Jadi, bersiap-siaplah mengikuti program vaksin HPV gratis dari pemerintah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks",
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News