kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksin dari bantuan Amerika dan Prancis kembali berdatangan


Sabtu, 18 September 2021 / 07:00 WIB
Vaksin dari bantuan Amerika dan Prancis kembali berdatangan


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kembali mendatangkan vaksin Covid-19. Dalam dua hari terakhir yakni Kamis dan Jumat 16-17 September 2021, Indonesia menerima bantuan vaksin dari pemerintah Amerika Serikat dan Perancis. 

Selain vaksin bantuan, Indonesia juga kedatangan 5 juta dosis vaksin Sinovac yang berasal dari pembelian pada Jumat (17/9). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, vaksin dose-sharing tersebut dari pemerintah AS dan Perancis. 

Dose-sharing dari AS dan Perancis ini selain mencerminkan kuatnya kemitraan Indonesia dengan AS dan Perancis, juga komitmen semua negara menghadapi pandemi ini. "Sejak kemarin dan hari ini, alhamdulillah kami telah menerima dukungan dose-sharing vaksin Pfizer dari AS," jelas Retno, Jumat (17/9). 

Vaksin Pfizer dari AS sebanyak 2,63 juta dosis melalui jalur Covax Facility, yang masing-masing dikirim dalam dua tahap, yaitu pada tanggal 16 September sejumlah 877.500 dan pada tanggal 17 September 1,76 juta dosis. 

Baca Juga: Vaksin, pola hidup sehat, dan prokes jadi senjata hadapi transisi pandemi ke endemik

Pengiriman ini merupakan bagian dari 4,64 juta dosis tambahan melalui dose-sharing mechanism Pemerintah AS. Retno menyebut, tahap ketiga akan tiba pada 19 September sebanyak 1,14 juta dosis dan tahap keempat 871.650 tiba pada 23 September. 

Sebelumnya Indonesia mendapat dari AS berupa vaksin Moderna yang sudah tiba di Indonesia sebanyak 8 juta dosis. Jika ditotal bantuan dari pemerintah AS berupa vaksin Moderna dan Pfizer 12,64 juta dosis.

Selain dari Amerika Serikat, Retno bilang, Indonesia juga telah menerima 968.360 dosis vaksin AstraZeneca pada Jumat (17/9). Vaksin AstraZeneca tersebut bantuan dari Perancis melalui jalur Covax yang merupakan pengiriman tahap kedua dari total komitmen 3 juta dosis vaksin. Total dose-sharing yang sudah diterima dari Perancis adalah 1,33 juta dosis.

"Untuk itu, sekali lagi atas nama Pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih, apresiasi tinggi kepada Amerika Serikat dan Perancis. Terima kasih atas persahabatan dan solidaritasnya," ujar Retno dalam rilis. Dia juga memastikan, pemerintah mengamankan kebutuhan vaksin nasional. 

Di lain sisi, Retno mengajak masyarakat untuk segera divaksinasi dan terus menjalankan protokol kesehatan. "Dan bersama kami akan memenangkan pertempuran melawan virus COVID-19. Dan insyaallah dengan persatuan dan kebersamaan kita akan dapat keluar dari pandemi segera," kata dia. 

Baca Juga: Tahap 63, Indonesia Datangkan 1,6 Juta Dosis Vaksin Pfizer

Duta Besar AS Sung Y. Kim mengatakan, atas nama rakyat Amerika mengaku gembira telah mendatangkan 4,6 juta dosis vaksin Pfizer yang aman, efektif, dan bisa menyelamatkan jiwa. Menurut Kim, pengiriman vaksin saat ini merupakan tambahan dari 8 juta dosis Moderna yang baru-baru ini disumbangkan oleh Amerika Serikat kepada Indonesia dan merupakan bagian dari komitmen kami untuk berbagi setengah miliar dosis vaksin Pfizer dengan masyarakat di seluruh dunia.

Sung Y Kim menegaskan, Amerika Serikat berbagi vaksin ini tanpa syarat, tanpa pamrih, karena akses global yang adil terhadap vaksin yang aman dan efektif sangat penting untuk mengakhiri pandemi.

"Kami percaya bahwa jalan keluar terbaik dari pandemi ini adalah dengan meningkatkan cakupan vaksinasi global. Bersama dengan Pemerintah Indonesia dan mitra organisasi masyarakat sipil, kami bekerja cepat agar dapat memberikan vaksin yang aman dan efektif ini kepada sebanyak mungkin orang," kata Sung Y Kim.

Kim menambahkan, akan memberikan dukungan kepada klinik vaksinasi keliling, membangun rantai dingin yang kuat untuk distribusi vaksin, melatih tenaga kesehatan, meningkatkan pengujian, dan mendorong semua orang untuk bersedia dan mendapatkan vaksinasi.

"Kami juga menyediakan 1.000 ventilator yang saat ini digunakan di lebih dari 600 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia," ujar Kim. 

Baca Juga: Pembukaan pesantren dan pembelajaran tatap muka mendapat dukungan IDI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×