kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vaksin, pola hidup sehat, dan prokes jadi senjata hadapi transisi pandemi ke endemik


Jumat, 17 September 2021 / 08:50 WIB
Vaksin, pola hidup sehat, dan prokes jadi senjata hadapi transisi pandemi ke endemik


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah  memberi aba-aba agar masyarakat mulai mempersiapkan diri belajar hidup berdampingan dengan Covid-19 karena penularan virus corona tidak lagi akan dianggap sebagai pandemi.

Pemerintah menyiapkan langkah-langkah untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dan bertransisi dari pandemi menjadi endemi, termasuk melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 per 16 September: Ada penambahan vaksinasi 1.535.094 dosis

Keputusan menyiapkan peralihan persepsi Covid-19 menjadi endemi dilakukan setelaah para ahli memperkirakan bahwa virus Corona tidak akan hilang dalam waktu dekat, apalagi setelah munculnya varian delta.

Deslina Rajaguguk Konsultan Hukum dari firma Pertin Piredi Partnership mengatakan, jika pemerintah sudah menetapkan status Covid-19 dari pandemi jadi endemik maka mau tidak mau semua orang harus siap. 

"Saya belum sepenuhnya siap dan masih ada rasa was-was. Tetapi saya harus mulai mempersiapkan diri untuk itu karena kenyataan itu harus kita hadapi," katanya pada Kontan.co.id, Kamis (16/9).

Menurutnya, persiapan tidak cukup hanya dengan menjalankan vaksinasi saja. Dia juga sudah semakin memperhatikan pola hidup sehat saat ini untuk tetap memperkuat imunitas dalam menghadapi sumber-sumber penyakit.

Deslina bilang, pola hidup sehat dilakukan dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang cukup gizi, dan melakukan olahraga minimal tiga kali seminggu.

"Sudah vaksin, menerapkan pola hidup sehat dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas, saya rasa itu sudah cukup untuk membentengi diri di masa transisi menuju endemik itu," tandasnya.

Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan pandemi sebagai  wabah penyakit yang menyebar cepat yang mencakup petak luas dunia.

Sedangkan endemik adalah wabah di wilayah tertentu yang selalu ada tetapi jauh lebih mudah diprediksi dan dikendalikan, seperti flu biasa atau malaria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×