kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

​Vaksin corona tiba di Indonesia, ini 4 hal yang perlu diketahui tentang Sinovac


Senin, 07 Desember 2020 / 12:59 WIB
​Vaksin corona tiba di Indonesia, ini 4 hal yang perlu diketahui tentang Sinovac
ILUSTRASI. Kontainer berisi vaksin virus corona buatan Sinovac tiba dengan pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (6/12/2020) malam.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Vaksin virus corona baru sampai di Indonesia pada Minggu (6/12/2020). Vaksin ini merupakan buatan Sinovac yang berasal dari China dengan jumlah 1,2 juta dosis. 

Dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (6/12), vaksin virus corona tersebut tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta. Vaksin itu diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Presiden Joko Widodo menyebutkan, Indonesia terus berupaya mendatangkan vaksin virus corona. Rencananya, Indonesia juga akan mendatangkan vaksin pada Januari 2021 mendatang.

"Kami juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021," kata Jokowi. Selain Sinovac, ada 5 vaksin virus corona lainnya yang akan digunakan di Indonesia. 

Baca Juga: Begini cara kerja sistem satu data vaksin Covid-19

4 Hal tentang vaksin Sinovac

Dirangkum dari pemberitaan Kontan.co.id, berikut 4 hal yang perlu diketahui tentang vaksin virus corona Sinovac: 

1. Uji klinis vaksin Sinovac dengan BPOM 

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Penny Lukito mengungkapkan, uji klinis kandidat vaksin virus corona yang dikembangkan Sinovac bekerjasama dengan Bio Farma telah selesai dilakukan. 

Dikutip dari pemberitaan Kontan.co.id (23 November 2020), BPOM sedang melakukan proses analisis untuk memastikan aspek keamanan dan efektivitas vaksin virus corona tersebut sebelum mengeluarkan Emergency Use Authorization.

Menurut BPOM, uji klinis sudah selesai. Untuk aspek keamanan dalam uji klinis, pantauannya, baik, aspek mutu dari vaksin Sinovac, juga baik. 

Baca Juga: Presiden Jokowi: Protokol kesehatan harus tetap dijalankan walau ada vaksin Covid-19



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×