Penulis: Virdita Ratriani
dr. Siti Nadia, Dr. Lucia Rizka, dan Bambang Herianto berperan untuk membangun pemahaman yang tepat terkait kebijakan dan isu terkait serta membangun partisipasi publik untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 dan penanganan Covid-19.
Sementara, juru bicara yang telah ditunjuk pemerintah sebelumnya, Prof. Wiku Adisasmito yang merupakan juru bicara penanganan Covid-19 akan menambah fokus pada aspek sains dari vaksin corona.
Serta dr. Reisa Broto Asmoro juru bicara dan duta perubahan perilaku akan fokus pada menerangkan perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan termasuk vaksinasi.
Kelima juru bicara ini akan saling melengkapi dalam upaya komunikasi publik dan sosialisasi agar informasi tentang perkembangan vaksin dan vaksinasi Covid-19 dapat tersampaikan ke masyarakat secara terpadu, cepat, dan merefleksikan dinamika yang terjadi di lapangan.
Baca Juga: Vaksin corona tiba, saham Indofarma (INAF) dan Kimia Farma (KAEF) melesat
Program dan sosialisasi vaksinasi Covid-19 perlu dukungan dari semua pihak, demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Air. Pemerintah juga memprioritaskan keselamatan rakyat Indonesia dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nanti.
Secara paralel, pemerintah tengah mematangkan kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar berjalan lancar dan tepat sasaran. Mulai dari infrastruktur distribusi, sarana, prasarana, sumber daya manusia, simulasi dan sosialisasi.
Masyarakat diharapkan untuk mendukung vaksinasi COVID-19 dengan tetap melaksanakan protokol 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak).
Selanjutnya: Pemerintah mengeluarkan Rp 637,3 miliar untuk membeli vaksin Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News