kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usai Terpapar Covid-19, Ini 4 Gejala Mengganggu yang Bisa Anda Alami


Kamis, 17 Maret 2022 / 08:38 WIB
Usai Terpapar Covid-19, Ini 4 Gejala Mengganggu yang Bisa Anda Alami
ILUSTRASI. Gejala Covid-19 yang dialami usai dinyatakan negatif dikenal dengan istilah long Covid.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat seseorang terpapar Covid-19, gejala yang dialami antara satu dengan yang lainnya bisa berbeda-beda. Beberapa orang yang terpapar Covid-19 bisa sembuh sepenuhnya dalam hitungan minggu. Namun, ada juga yang tetap mengalami gejala meski telah dinyatakan negatif Covid-19. 

Gejala Covid-19 yang dialami usai dinyatakan negatif dikenal dengan istilah "long Covid". Long Covid umumnya terjadi lebih dari empat minggu setelah Anda didiagnosis Covid-19. 

Orang yang lebih tua dan orang dengan banyak kondisi medis serius adalah yang paberisiko tinggi mengalami "long Covid". Namun, long covid juga bisa dialami oleh orang yang masih berusia muda dan dalam kondisi bugar. 

Macam-macam gejala long covid 

Beberapa gejala long covid yang sering dialami antara lain: 

1. Gangguan suasana hati dan kelelahan 

Orang yang memiliki gejala Covid-19 yang parah seringkali harus dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit, dengan bantuan mekanis seperti ventilator untuk bernafas. Hal ini seringkali memicu sindrom stres pasca-trauma, depresi, dan kecemasan pada pasien usai dinyatakan sembuh. 

Sebelumnya, peneliti telah membuktikan bahwa banyak orang yang telah pulih dari SARS terus mengembangkan sindrom kelelahan kronis, tetapi tidak membaik dengan istirahat. Hal yang sama mungkin berlaku untuk orang yang mengalami Covid-19. Sebab, SARS dan Covid-19 memiliki kesamaan genetik. 

Baca Juga: Ini 5 Gejala Utama Omicron, Dokter Bilang Banyak yang Tak Menyadarinya

2. Pembekuan darah dan masalah pembuluh darah 

Covid-19 dapat membuat sel darah menggumpal. Gumpalan tersebut bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke. Di sisi lain, sebagian besar kerusakan jantung yang disebabkan oleh Covid-19 diyakini berasal dari gumpalan yang sangat kecil yang menyumbat pembuluh darah kecil (kapiler) di otot jantung. 

Bagian tubuh lain yang berpotensi terkena pembekuan darah antara lain paru-paru, kaki, hati, dan ginjal. Covid-19 juga dapat melemahkan pembuluh darah dan menyebabkan kebocoran, yang berkontribusi memicu efek negatif jangka panjang pada hati dan ginjal. 

Baca Juga: Long Covid Berdampak Buruk, Ini 9 Efek Samping yang Harus Diwaspadai




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×