kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Update pengembangan vaksin corona di Indonesia, sampai di mana?


Rabu, 14 Oktober 2020 / 06:46 WIB
Update pengembangan vaksin corona di Indonesia, sampai di mana?
ILUSTRASI. Update pengembangan vaksin corona di Indonesia, sampai di mana? FOTO: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan farmasi dalam negeri, baik itu farmasi pelat merah maupun swasta, berjibaku mengembangkan vaksin corona (Covid-19). Saat ini perusahaan tanah air yang mengembangkan vaksin corona adalah PT Bio Farma (persero) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Sementara itu, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bekerjasama dengan G42 dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengimpor vaksin corona.

Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius mengatakan bahwa saat ini proses pengembangan vaksin corona masih dalam proses uji klinis fase pertama di Korea Selatan. Kalbe Farma masih mempersiapkan protokol uji klinis fase dua di Indonesia pada Oktober hingga November 2020.

"Semua proses on track, targetnya di kuartal IV ini sudah bisa dilakukan uji klinis vaksin corona fase 2 di dalam negeri," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (13/10).

Update pengembangan vaksin corona di Indonesia, sampai di mana?

Baca Juga: Bio Farma memastikan harga vaksin Covid-19 sekitar Rp 200.000 per dosis

Selain mengembangkan vaksin corona, Kalbe Farma juga menyiapkan infrastruktur rantai dingin (cold chain) untuk distribusi. Vidjongtius menegaskan bahwa anak usahanya di bidang logistik, PT Enseval Putera Megatrading Tbk  sudah menyiapkan sarana cold chain distribusi vaksin.

Jika proses uji klinis sesuai dengan rencana dan berjalan baik, Kalbe Farma bisa mendistribusikan vaksin Covid-19 pada pertengahan 2021.

Kabar terbaru perkembangan vaksin corona oleh Bio Farma dan Sinovac Uji Klinis tahap 3 masih berjalan dan belum ada laporan mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius akibat pemberian suntikan calon vaksin corona.

Sampai 9 Oktober 2020 lalu, sebanyak 843 relawan sudah mendapat penyuntikan kedua vaksin corona dan 449 relawan dalam tahap pengambilan darah pasca penyuntikan kedua/masuk periode monitoring.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×