Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak Pandemi Covid-19 tak hanya menyerang orang dewasa saja, namun juga turut menghantui anak-anak. Hal ini menjadi sebuah kekhawatiran bagi orang tua kepada buah hatinya.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan berdasarkan update data 13 Agustus bahwa 12,9% kasus positif nasional berasal dari anak-anak usia 0-18 tahun.
Untuk itu, Wiku pun menyampaikan beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan pada anak-anak. Di antaranya yakni melindungi anak-anak khususnya bagi mereka yang belum tervaksinasi ialah menghindari aktivitas berisiko demi menekan peluang penularan.
“Salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan ini ialah dikeluarkannya SE Satgas No.17 Tahun 2021 terkait perjalanan dalam negeri dimana anak berusia <12 tahun untuk sementara tidak diperbolehkan untuk melakukan perjalanan,” jelas Wiku kepada Kontan.co.id, Minggu (15/8).
Baca Juga: Hal ini bisa meningkatkan risiko kematian Covid-19
Sebab, dia bilang, apabila anak-anak terpapar maka gejala yang ditimbulkan pada anak-anak yang positif Covid-19 akan beragam, tergantung tingkat keparahannya. Namun umumnya yakni demam. Sementara itu, terkait prosedur perawatan pasien untuk anak yang paling membedakan ialah ruang perawatan untuk pasien anak dan dewasa akan berada pada instalasi yang berbeda.
“untuk pasien anak ini dibolehkan ada pihak keluarga yang mendampingi dengan APD lengkap selama perawatan dilakukan. Sedangkan pengobatannya kurang lebih sama dengan orang dewasa, mempertimbangkan tingkat gejalanya,” tutup dia.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Cara mudah download sertifikat vaksin Covid-19 yang kini jadi syarat mall
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News