kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Tips Menurunkan Berata Badan dengan Diet Sehat, Jangan Lupa Hitung IMT


Rabu, 19 Juli 2023 / 16:21 WIB
Tips Menurunkan Berata Badan dengan Diet Sehat, Jangan Lupa Hitung IMT
ILUSTRASI. Tips Menurunkan Berata Badan dengan Diet Sehat, Jangan Lupa Hitung IMT.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  SBerat badan atau obesitas saat ini menjadi salah satu masalah kesehatan yang mengintai masyarakat. 

Overweight atau kelebihan berat badan bisa menyebabkan timbulnya banyak penyakit. Sayangnya saat ini di beberapa negara maju dan berkembang menunjukkan angka kenaikan kasus berat badan berlebih. 

Bersumber dari situs Universitas Airlangga atau Unair (19/7), angka kasus overwieght di Indonesia naik sebesar 5%, sedangkan obesitas 11,3% dari tahun 2007 hingga 2018. 

Untuk mengetahui status gizi tubuh, diperlukan pemeriksaan antropometri. Pada awalnya, berat badan dan tinggi badan akan diukur. 

Baca Juga: Ini Syarat dan Posisi yang Dibuka di Lowongan Kerja Bank BCA 2023, Catat Apa Saja

Cara menghitung IMT

Tahap selanjutnya adalah mengukur Indeks Masa Tubuh atau IMT. Hasil IMT didapatkan dengan cara membagi berat badan dalam kg, dengan tinggi badan yang dikuadratkan dalam bentuk meter persegi. 

Menurut WHO, IMT untuk berat badan ideal adalah 18,5-25. Sedangkan jika di bawah angka 18, menurut Dokter Widati, dosen Gizi Masyarakat Fakultas Kedokteran Unair, masuk dalam kategori kurus. 

Bila angka IMT berkisar dari 25-29,9 berarti masuk dalam overweight. Sedangkan kalau di atas angka tersebut atau sama dengan 30 masuk kategori obesitas. 

Ada berbagai sebab mengapa seseorang bisa mengalami kelebihan berat badan bahkan obesitas. Dokter Widati menjelaskan, pola makan tidak seimbang menjadi salah satu sebab berat badan naik hingga menyebabkan overweight

Selain itu, kebiasaan malas bergerak menambah risiko kelebihan berat badan. Penyebabnya, energi dalam tubuh disimpan menjadi cadangan berupa lemak karena tidak terpakai. 

Lemak inilah yang berpotensi menambah berat badan hingga menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. 

Tips diet sehat

Karena potensi mengganggu kesehatan, banyak orang yang berusaha untuk melakukan diet agar berat badan mencapai angka ideal. 

Sayangnya, masih banyak yang menggunakan metode diet yang kurang sehat seperti makan dengan porsi yang sedikit atau menghindari makanan tertentu. 

"Padahal, diet yang benar adalah diet yang sehat dan menyenangkan," tegas Dokter Widati, seperti dikutip dari laman Unair. 

Baca Juga: Cara Kompres Foto Tanpa Merusak Resolusi dan Aplikasi, Bisa Buat File PNG hingga JPG

Dia menambahkan, jika diet yang dilakukan benar, berat badan bisa turun sekitar 0,5-1 kg dalam satu minggu. 

Diet yang sehat adalah diet yang tidak menimbulkan masalah kesehatan. Kombinasi pola makanan yang benar dan olahraga sangat dianjurkan. 

Agar berat badan bisa turun harus terjadi defisit energi dari kebutuhan normal sehari-hari. Dengan cara ini cadangan alam tubuh akan terpecah menjadi energi. 

Untuk mengetahui kebutuhan energi tubuh, Anda bisa menghitungnya. Caranya dengan berat badan ideal dikalikan kebutuhan aktivitas fisik sehari-hari. 

Kemudian kurangi dengan 500-1000 kkal dengan minimal asupan energi sebesar 800-1000 kkal per hari. 

Untuk menghitung berat badan ideal caranya dengan mengurangi tinggi badan Anda dengan 100 lalu dikali 0,9. Kebutuhan aktivitas fisik dibagi menjadi tiga diantaranya:

  • 20-25 Kkal: Aktivitas ringan-tidak ada 
  • 30 Kkal: Aktivitas sedang
  • 35-35 Kkal: Aktivitas berat 

Setelah mengetahui jumlahnya, Anda perlu memperhatikan perhitungan komponen gizi pada makanan. Komponen gizi yang perlu diketahui agar diet sukses menurunkan berat badan adalah:

  • Karbohidrat: 55 Persen. 
  • Lemak total: 30 Persen dengan lemak tidak jenuh sebanyak 15 persen. 
  • Protein: 15 Persen. 
  • Serat: 20-30 gram. 
  • Cairan atau air: 8 gelas setiap hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×