kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.280   84,53   1,17%
  • KOMPAS100 1.120   15,61   1,41%
  • LQ45 891   13,65   1,56%
  • ISSI 223   2,02   0,92%
  • IDX30 455   6,79   1,51%
  • IDXHIDIV20 549   8,70   1,61%
  • IDX80 129   1,57   1,24%
  • IDXV30 136   1,63   1,21%
  • IDXQ30 152   2,49   1,67%

Tips Menjaga Lingkungan agar Bebas dari Risiko DBD dan Pahami 3M Plus


Kamis, 03 Februari 2022 / 15:30 WIB
Tips Menjaga Lingkungan agar Bebas dari Risiko DBD dan Pahami 3M Plus
ILUSTRASI. Petugas melakukan pengasapan atau fogging?untuk mengurangi populasi nyamuk di wilayah Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, Senin (17/1/2022). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID -Jakarta. Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. 

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih.

Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. 

Untuk itu, di musim hujan seperti sekarang, mengelola sampah di sekitar kita dengan baik menjadi salah satu hal penting untuk melindungi diri dan orang tersayang dari risiko terserang penyakit, termasuk demam berdarah.

Sebab, berdasarkan studi WHO, pengelolaan sampah yang tidak efektif memicu munculnya tempat-tempat penampungan air hujan yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes sp

Baca Juga: Tanpa Minum Obat! Ini Cara Alami Mengatasi Diare

Tips menjaga linkungan agar bebas dari risiko DBD

Dirangkum dari akun Instagram resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, berikut adalah tips menjaga lingkungan agar bebas dari risiko DBD:

1. Kuras dan bersihkan secara berkala:

  • Drum atau tempat penampungan air
  • Vas bunga berisi air
  • Wadah makan atau minum hewan peliharaan

2. Buang atau kubur atau daur ulang sampah anorganik seperti kaleng, botol, ember, dan wadah bekas agar tidak bisa menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes sp. 

3. Simpan dalam kondisi terbalik:

  • Peralatan rumah tangga
  • Ember
  • Mangkuk
  • Pot tanaman

4. Buang dengan benar sampah tanaman seperti batok kelapa, daun, ranting, dan jerami.

Baca Juga: Meskipun Baunya Menyengat, Inilah Manfaat Jengkol untuk Kesehatan Tubuh

Cara mencegah demam berdarah dengan 3M Plus

Selain sejumlah cara di atas, masih ada cara untuk mencegah demam berdarah dengan 3M Plus. Dirangkum dari laman resmi Promkes Kementerian Kesehatan, berikut adalah cara mencegah demam berdarah dengan 3M Plus:

1. Menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. 

Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut.  Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Inilah 5 Penyebab Diare Pada Bayi yang Perlu Diketahui

2. Menutup, merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. 
Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.

3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Sementara itu, yang dimaksud Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti berikut:

  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  • Menggunakan obat anti nyamuk
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
  • Gotong Royong membersihkan lingkungan
  • Periksa tempat-tempat penampungan air
  • Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
  • Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk

Masyarakat diharapkan cukup berperan dalam hal ini. Oleh karena itu, langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah upaya pencegahan DBD dengan 3M Plus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×