kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tips menjaga kesehatan mental selama isoman, komunikasi jadi salah satu kuncinya


Senin, 12 Juli 2021 / 14:35 WIB
Tips menjaga kesehatan mental selama isoman, komunikasi jadi salah satu kuncinya
ILUSTRASI. Tips menjaga kesehatan mental selama isoman, komunikasi jadi salah satu kuncinya.


Penulis: Tiyas Septiana

Sebagai makhluk sosial, hubungan antarmanusia tentu penting dijaga meski sedang melakukan isolasi mandiri selama kurang lebih 10 hari. 

Komunikasi selama isoman bermanfaat untuk membagi kondisi dan perasaan saat ini. Anda bisa memanfaatkan media sosial atau melalui sambungan telepon. 

Jika Anda tetap mengalami kesulitan meski sudah melakukan tips tersebut, segera konselor, psikolog, atau psikiater untuk mendapatkan pendampingan. Kesulitan yang dimaksud di antaranya adalah: 

  • Perasaan marah
  • Ketakutan
  • Kesedihan  
  • Frustrasi
  • Perubahan nafsu makan
  • Energi berkurang
  • Minat dan keinginan berkurang
  • Kesulitan tidur

Anda juga perlu waspada jika tidur Anda terganggu atau muncul beberapa keluhan fisik seperti nyeri kepala, nyeri ulu hati, serta nyeri di sejumlah bagian tubuh atau kulit.

"Kalau masih ada keluhan seperti itu sebaiknya segera minta pendampingan profesional, baik konselor, psikolog dan atau psikiater," ujar Ronny. 

Baca Juga: Pasien Covid-19 punya 4 tingkatan, ini gejala dan cara perawatannya

Dukungan sosial penting selama isoman

Dukungan sosial selama menjalani isoman penting untuk menjaga mental tetap sehat. Dukungan tersebut diharapkan mampu mengurai masalah atau stresor saat isolasi mandiri. 

Karenanya, dukungan sosial atau masyarakat perlu ditingkatkan selama pandemi Covid-19 masing berlangsung. 

Dukungan sosial dibutuhkan untuk memberikan jaminan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar saat menjalani isoman. Masyarakat juga diimbau untuk tidak memberikan pelabelan atau stigmatisasi terhadap pasien Covid-19. 

Menurut Ronny, stigma menjadikan pasien Covid memiliki kekhawatiran yang lebih tinggi dibandingkan saat sebelum terinfeksi Covid. Selain itu, jaminan suplai yang kuat termasuk juga dalam informasi. 

Masyarakat yang sedang isoman diimbau untuk tidak ragu melakukan konsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan terkait Covid-19. Dengan konsultasi secara berkala, perubahan derajat gejala bisa segera terdeteksi atau tertangani.

Selanjutnya: Tips anti gagal upload dokumen persyaratan CPNS di sscasn.bkn.go.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×