kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tips mengurangi kebosanan saat WFH


Rabu, 20 Oktober 2021 / 12:37 WIB
Tips mengurangi kebosanan saat WFH
ILUSTRASI. WFH yang telah dilakukan selama pandemi dapat menimbulkan kebosanan.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat perubahan cara kerja, salah satunya dengan bekerja dari rumah atawa work from home (WFH). WFH yang telah dilakukan selama pandemi dapat menimbulkan kebosanan.

Praktisi Kesehatan dr Alghufron menyarankan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi rasa bosan saat WFH. Pertama, lakukan kebiasaan yang bisa membuat rileks dan bahagia. Misalnya melakukan hobi melukis atau memasak.

Kedua, lakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Karena dengan lebih banyak waktu di rumah, seseorang bisa mencoba banyak hal baru yang bisa menambah value diri, seperti belajar bahasa asing.

Ketiga, rutin olahraga. Sebab, ketika berolahraga dengan teratur dapat memberikan energi positif untuk menghilangkan stres.

Baca Juga: Cegah risiko gelombang ketiga Covid-19, ini saran para epidemiolog

“Intinya tetap produktif selama di rumah aja sehingga otak kita tidak punya waktu untuk merasakan kebosanan,” ujar Alghufron dikutip dari Youtube FMB9ID_IKP, Rabu (20/10).

Dihubungi secara terpisah, Pengamat Ekonomi IndiGo Network Ajib Hamdani mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kebosanan saat WFH.

Ajib menyarankan agar jangan terlalu lama di ruangan tertutup. Jika memungkinkan, ubah setting ruangan kerja secara berkala.

Lalu diselingi dengan hobi, misalnya mendengarkan musik, nonton film, atau olahraga dan menyiapkan makanan dan cemilan favorit. “Membuat spot WFH di area terbuka,” tutur Ajib.

Baca Juga: Perlu antisipasi sejak dini potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca Nataru

Kasus positif corona di Indonesia makin melandai. Namun, jangan lengah. Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Selasa (19/10) ada tambahan 903 kasus baru yang terinfeksi Corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.236.287 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 1.530 orang sehingga menjadi sebanyak 4.076.541 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 50 orang menjadi sebanyak 143.049 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 16.697 kasus, berkurang 677 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Baca Juga: Masih WFH, ini 3 cara menjaga kualitas udara dalam rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×