Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Ibadah puasa Ramadan wajib hukumnya bagi umat Islam yang beriman. Bagaimana jika menderita diabetes? Simak panduan puasa yang aman bagi penderita diabetes sebagai berikut.
Puasa menawarkan banyak manfaat kesehatan. Namun, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
Pada penderita penyakit diabetes, misalnya. Orang dengan penyakit diabates biasanya dilarang berpuasa karena akan membuat gula darah dan kadar insulin mereka tidak terkontrol. Namun dengan langkah tertentu, mereka yang mengalami diabetes tetap bisa berpuasa dengan aman.
Lalu, bagaimana cara agar penderita diabetes bisa berpuasa dengan aman?
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan penderita diabetes agar bisa berpuasa dengan aman. Berikut cara berpuasa yang aman bagi penderita diabetes:
1. Konsultasi dengan dokter
Sebelum menjalankan ibadah puasa, penderita diabetes harus konsultasi dengan dokter. Pastikan dokter Anda mengetahui rencana Anda untuk berpuasa.
Puasa memengaruhi gula darah dan tekanan darah Anda, jadi jika Anda sedang menjalani pengobatan diabetes atau tekanan darah tinggi, dokter Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian selama Ramadan. Penyesuaian ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter Anda dan tidak boleh dilakukan sendiri.
Baca juga: Manfaat blewah untuk kesehatan: mengobati maag sampai mencegah asma
2. Jaga cairan tubuh
Agar puasa berjalan aman, penderita diabetes harus menjaga cairan tubuh. Pastikan Anda minum cukup cairan selama sahur dan berbuka.
Jika cuaca panas selama bulan Ramadhan, cobalah untuk tetap berada di tempat yang sejuk dan batasi aktivitas fisik Anda untuk meminimalisir jumlah cairan yang hilang sepanjang hari.
3. Periksa kadar gula saat berpuasa
Hal paling berbahaya yang bisa terjadi pada Anda saat berpuasa adalah kadar gula darah rendah yang terlalu rendah dan terlalu tinggi serta dehidrasi. Gula darah yang tak terkontrol dan dehidrasi bisa menyebabkan penglihatan kabur, detak jantung tidak teratur, pusing, pingsan, dan kebingungan.
Karena itu, untuk Anda penderita diabetes yang ingin berpuasa Ramadan, perlu memeriksa kadar glukosa darah untuk memantau kondisi tubuh Anda.
4. Hindari makanan manis dan tinggi karbohidrat saat berbuka
Penderita diabetes yang ingin menjalan ibadah puasa Ramadan dengan lancar dan sehat harus menghindari makanan manis dan tinggi karbohidrat saat berbuka. Untuk menghindari perubahan gula darah, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk tetap mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat saat sahur dan berbuka.
Makanan berlemak tinggi akan membuat Anda kenyang lebih lama dan tidak akan meningkatkan gula darah Anda. Namun, pastikan untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter Anda karena jika Anda sedang menjalani pengobatan, hal ini dapat memengaruhi dosis obat yang harus Anda konsumsi.
5. Hindari makan berlebihan
Penderita diabetes yang ingin menjalan ibadah puasa Ramadan dengan aman juga harus menghindari makan berlebihan saat sahur dan berbuka.
Meski Anda merasa lapas setelah berpuasa seharian, hindari makan terlalu banyak, baik saat sahur atau berbuka. Sebab, makan terlalu banyak bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
Itulah beberapa tips berpuasa bagi penderita diabetes. Jalankan semua tips diatas dengan penuh disiplin agar puasa berjalan lancar satu bulan penuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Diabetes",
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini
Selanjutnya: Waspada imun melemah, ini cara menjaga daya tahan tubuh tetap kuat selama Ramadan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News