kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkat Kepatuhan Memakai Masker Prokes Covid-19 di Aceh, Paling Rendah


Sabtu, 10 Juli 2021 / 10:00 WIB
Tingkat Kepatuhan Memakai Masker Prokes Covid-19 di Aceh, Paling Rendah


Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat kepatuhan masyarakat menerapkan salah satu protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 yakni memakai masker, belum maksimal. Aceh menjadi provinsi yang paling tidak patuh menerapkan kewajiban kolektif tersebut selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Sementara rata-rata tingkat kepatuhan memakai masker di 2.654 kelurahan sejumlah provinsi kurang dari 60%. Sebaran kelurahan terdiri dari 584 di Aceh, 503 di Jawa Barat, 493 di Jawa Timur, 186 di Jawa Tengah dan 174 di Sumatra Utara. Lalu, 131 kelurahan di Kalimantan Selatan, 103 di Sulawesi Selatan, 85 di Sumatra Barat, 62 di Sulawesi Tenggara dan 61 di Banten.

Padahal, memakai masker adalah cara paling sederhana untuk mencegah penularan Virus Corona. "Ingat, memakai masker adalah hal termudah dan tersederhana yang bisa dilakukan dan berdampak besar apabila dilakukan secara disiplin dan bersama-sama," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers secara daring, Kamis (8/7).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Jumat (9/7): Tambah 38.124 kasus, taati protokol kesehatan

Saat ini PPKM Mikro yang mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri 15/2021 masih berlaku untuk provinsi yang tidak menjalankan PPKM Darurat. Protokol kesehatan selama PPKM Mikro harus diterapkan secara bersungguh-sungguh. Pemerintah daerah (pemda) berperan mengawasinya. 

Pemda harus meningkatkan pengawasan kepatuhan prokes di titik-titik keramaian dan menindak pelanggar. "Mohon untuk pemerintah daerah dan masyarakat di provinsi luar Jawa dan Bali untuk tidak lengah dan tetap siaga meskipun tidak menjalankan PPKM Darurat," tutur Wiku.

Menurut data Satgas Covid-19, hingga Jumat (9/7) ada tambahan 38.124 kasus baru yang terinfeksi Virus Corona di Indonesia. Total kasus menjadi 2.444.912 positif Covid-19.

Baca Juga: Selain di UI, ini 3 sentra vaksinasi Covid-19 massal di Depok

Sementara jumlah kesembuhan bertambah 28.975 orang sehingga total menjadi sebanyak 2.023.548 orang. Jumlah kematian akibat Virus Corona di Indonesia bertambah 871 orang sehingga total menjadi sebanyak 64.631 orang.

Secara global, jumlah kasus mencapai 185 juta. Sebanyak 4 juta orang meninggal akibat Covid-19.

Pencegahan penyebaran Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama. Makanya sangat penting setiap individu menerapkan perilaku 3M atau yang diperluas menjadi 5M. Perilaku itu meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Vitamin D disebut penting saat melawan Covid-19, ini penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×