kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga gejala Covid-19 terbaru, dari ruam, anosmia, & neurologis


Rabu, 14 Oktober 2020 / 11:09 WIB
Tiga gejala Covid-19 terbaru, dari ruam, anosmia, & neurologis
ILUSTRASI. Tiga gejala Covid-19 terbaru, dari ruam, anosmia, & neurologis. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Selain itu, gejala tidak umum lainnya dari infeksi Covid-19 yakni anosmia atau hilangnya kemampuan penciuman (hidung). Dilansir dari Kompas.com, (28/9/2020), American Academy of Otolaryngology Head and Neck Surgery melaporkan, bukti anektodal yang terkumpul dari situ-situs di seluruh dunia menunjukkan bahwa anosmia dan dysgeusia (hilangnya kemampuan perasa) menjadi gejala signifikan Covid-19.

Pada kasus tertentu, anosmia terjadi pada pasien positif Covid-19 dengan tanpa gejala. Di Italia, sebanyak 64 persen dari 202 pasien Covid-19 dengan gejala ringan juga mengalami anosmia. Laporan lain dari The Royal College of Surgeons of England yakni sebagian besar pasien Covid-19 dari Korea Selatan, China, Jerman, dan Italia mengalami penurunan atau kehilangan kemampuan indera penciuman.

Baca juga: Jangan terlewat, lelang rumah sitaan Bank Mandiri harga Rp 175 juta ditutup hari ini

3. Gejala Covid-19 berupa neurologis

Selanjutnya, gejala baru dari pasien positif Covid-19 yang tengah menjadi sorotan yakni gejala neurologis. Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, (8/10/2020), gejala neurologis muncul dimulai dari gejala-gejala ringan, seperti kesulitan fokus atau perhatian, memori jangka pendek, konsentrasi, hingga kesulitan menjalani multitasking.

Adapun temuan itu dipublikasikan dalam jurnal Annals of Clinical and Translational Neurology. Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa pasien dapat terus mengalami gejala-gejala ini setelah putih dari Covid-19.

Peneliti di Northwestern Medicine mengamati 82 persen dari 502 pasien pertama di 10 rumah sakit mengalami masalah yang berasal dari sistem saraf. Kemudian, laporan lain yakni sepertiga pasien mengalami jenis masalah neurologis serius, misalnya ensefalopati atau fungsi otak yang mengalami perubahan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Ini Gejala Baru Pasien Corona, dari Ruam Kaki hingga Neurologis",

Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Selanjutnya: Iphone 12 diluncurkan, harga iPhone 11 di tiga gerai ini didiskon hingga Rp 5,5 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×