Sumber: Grid | Editor: Yudho Winarto
Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan paparan berlebih dari butiran hidroksanisol dan t-butil hidrokuinon.
Dua bahan kimia itu biasa digunakan dalam produk untuk memperpanjang umur simpan.
Keduanya dapat menyebabkan kecemasan, asma dan diare.
Risiko penyakit jantung
Orang-orang yang selalu merencanakan cenderung makan mi instan beberapa kali seminggu.
Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Journal of Nutrition, terungkap bahwa orang yang mengonsumsi mi instan dalam jumlah yang tidak moderat memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom metabolik.
Baca Juga: Ajinomoto hadirkan YumYum Thai Grilled Chicken, mi instan impor cita rasa Thailand
Serangkaian gejala termasuk memiliki tekanan darah tinggi, kadar kolesterol HDL yang rendah, dan peluang lebih tinggi penyakit jantung, diabetes dan stroke.
Mengandung banyak garam
Tidak mengherankan jika mi instan mengandung banyak garam, yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension pada tahun 2014, ditemukan bahwa konsumsi natrium makanan tinggi diakui sebagai salah satu faktor utama dalam tingkat kematian yang tinggi dalam 23 studi kasus terakhir.
Natrium tambahan ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. (K. Tatik Wardayati)
Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Masih Mau Berdebat Soal Mi Instan? Tidak Perlu! Ini Tiga Alasan Mengapa Mi Instan Berbahaya bagi Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News