Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serat memang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, konsumsi terlalu banyak serat berbahaya untuk tubuh. Ini gejala dan efek samping konsumsi serat berlebihan.
Serat baik untuk memelihara sistem pencernaan tubuh agar tetap sehat.
Baca Juga: Penelitian: Asam urat akut lebih sering menyerang pada malam hari
Tidak hanya itu, serat juga bermanfaat untuk menurunkan risiko sembelit serta gangguan pencernaan lainnya.
Serat juga bisa menurunkan tekanan darah, risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Namun, konsumsi serat berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Mengutip dari Medical News Today, seseorang dikatakan terlalu banyak konsumsi serat bila makanan makanan mengandung serat lebih dari 70 gram per hari.
Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan ukuran ideal serat adalah:
- 25 gram per hari untuk perempuan dewasa
- 38 gram per hari untuk laki-laki dewasa
- 28 gram per hari untuk ibu hamil dan menyusui
- 21 gram per hari untuk perempuan usia di atas 50 tahun
- 30 gram per hari untuk laki-laki usia di atas 50 tahun
Gejala dan efek samping
Seseorang yang mengonsumsi serat terlalu banyak akan mengalami sejumlah gejala seperti:
- Kembung
- Gas
- Merasa terlalu kenyang
- Kram perut
- Sembelit atau diare
- Dehidrasi
- Mual
Efek samping konsumsi serat terlalu banyak bisa menyebabkan:
- Tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dengan maksimal
- Berat badan naik atau turun
- Penyumbatan usus (jarang terjadi)
Sebuah penelitian tahun 2012 menguji efek mengubah asupan serat dari 63 orang yang mengalami sembelit, kembung, dan sakit perut.
Dalam penelitian tersebut, mereka mengurangi asupan serat, efeknya frekuensi buang air besar lebih sering, sedikit kembung, dan lebih sedikit sakit perut dibandingkan mereka yang tidak mengubah asupan seratnya.
Namun, perlu Anda ketahui sebagian orang, khususnya yang menderita sindrom iritasi busus besar, meningkatkan asupan serat makanan bisa membantu mengatasi sembelit.
Perlu Anda ingat! serat yang dikonsumsi terlalu banyak bisa menganggu penyerapan nutrisi penting.
Alasannya, serat mengikat kalsium, magnesium, seng, dan besi.
Baca Juga: Padat nutrisi dan terjangkau, begini aturan konsumsi telur yang baik untuk kesehatan
Selanjutnya: Selain mentimun, ini sayuran yang bikin asam urat rontok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News