kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tidak ingin terkena stroke? begini cara pencegahannya


Rabu, 01 April 2020 / 18:25 WIB
Tidak ingin terkena stroke? begini cara pencegahannya
ILUSTRASI. Suami istri jongging bersama di pagi hari


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit stroke bisa membuat seseorang mengalami cacat fisik. Jangan khawatir, Anda bisa menghindari penyakit tersebut dengan cara berikut.  
 
Anda pasti sudah tidak asing dengan penyakit stroke. Tidak heran, penyakit ini rata-rata diderita oleh orang tua. Berdasarkan data riset Kesehatan Dasar tahun 2013, stroke bisa menyerang semua usia. 

Namun, semakin tua, semakin tinggi angka kejadian. Sekitar 67% penderita stroke di tanah air merupakan orang berusia 75 tahun ke atas. 

Baca Juga: Ini cara mendeteksi gejala penyakit stroke dengan mudah

Susanti, Dokter Umum Balai Kesehatan Kompas Gramedia menjelaskan seseorang menderita stroke saat otak tidak mendapatkan suplai darah secara maksimal. 

Hal tersebut terjadi karena aliran darah ke otak tersumbat oleh plak alias kerak yang menempel di dinding pembuluh darah. Faktor lainnya, pembuluh darah di otak pecah atau robek sehingga darah mengalir keluar pembuluh darah dan menekan jaringan otak. 

Seseorang yang mengalami stroke akan mengalami catat fisik bila tidak segera mendapatkan pertolongan. 

Wah seramkan! Anda tidak perlu khawatir sebab ada cara untuk mencegah terkena penyakit ini. 

Pertama, Anda harus olahraga secara teratur. Idealnya, seseorang olahraga selama 30 menit saban harinya. Anda bisa melakukan olahraga di dalam atau di luar ruangan seperti bersepeda, berenang, jongging, dan lainnya.

Olahraga bisa membantu Anda untuk mengendalikan berat badan. Asal tahu saja, kegemukan bisa meningkatkan risiko terkena stroke.  

Kedua, Anda sebaiknya mulai konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang.

Baca Juga: Masih muda kena serangan jantung, kok bisa?

Ketiga, Anda harus memiliki waktu tidur cukup dan berkualitas. Rata-rata waktu tidur orang dewasa sekitar tujuh sampai delapan jam. Namun, Anda boleh tidur kurang dari waktu tersebut asalkan berkualitas.    

Keempat, Anda sebaiknya mulai mengelola stres serta memiliki kehidupan sosial yang positif. Anda boleh loh jalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau travelling untuk melepas kepenatan setelah deadline pekerjaan usai. 

Kelima, Anda wajib menghindari rokok dan minuman beralkohol. 

Mudahkan cara menghindari penyakit ini. Jangan lupa, Anda harus disiplin melakukan kelima poin tersebut ya. 

Baca Juga: Ini aturan ideal minum air putih yang baik untuk kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×